SULUH NUSA, LEMBATA – NASIB naas menimpah dua keluarga yang membuka usaha kios di depan SPBU Lamahora, Jalan Trans Lembata, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan.
Kios yang belum lama beroperasi itu ludes terbakar, Selasa, 12 September 2023, Pkl. 14.34 wita.
Menurut salah seorang saksi mata yang berada di lokasi, awalnya terdengar ledakan dari dalam kios dekat warung makan. Tidak lama kemudian api langsung membesar dan menjalar ke dinding semi permanen lalu merambat dengan cepat ke kios sebelah yang tutup dan tidak di jaga pemiliknya.
“Kami sedang minum kopi. Kami dengar bunyi. Ledakan dari kios sebelah milik Amo Riswandi dan tidak lama api sudah besar”, ungkap salah seorang saksi mata yang tidak mau ditulis namanya.
Riswandi Apelabi, (45), pemilik kios yang menjadi sumber ledakan membenarkan ihwal kejadian kebakaran tersebut.
Ditemui di lokasi kejadian Riswandi menjelaskan kebakaran terjadi begitu cepat karena bermula dari ledakan BBM yang ia simpan di salah satu kamar salam kiosnya.
“Jadi di dalam itu ada sekat sekat selain untuk menyimpan barang barang jualan ada sekat untuk dapur, untuk simpan pakaian kotor dan satu lagi untuk menyimpan bahan bakar minyak jenis pertamax. Dan ledakan muncul dari dalam ruangan yang saya simpan BBM, tapi apinya dari mana saya juga tidak”, kisah Riswandi.
Disinggung ledakan bersumber dari Kompor yang ada di dapur, Riswandi membantah, saat kejadian kompor sudah mati karena aktivitas makan siang sudah selesai.
“Bukan. Bukan dari kompor. Kami sudah selesai aktivitas makan siang. Ledakan dari minyak BBM yang saya simpan dalam botol”, ungkapnya.
Saat kejadian, demikian Riswandi, merasa bersyukur karena ketiga anaknya berada dalam rumah tapi tidak ada korban nyawa.
“Anak anak ada dalam rumah. Saat ledakan mereka langsung lari keluar sementara saat api menbesar saya hanya bisa menyelamatkan mobil satu unit dan motor. Lainnya ludes terbakar. Kerugian sekitar 200 juta”, tutur Riswandi.
BBM jenis Pertamax yang diselamatkan sebanyak 70 liter masing masing dalam jerigen berukurab 35 liter. Sementara BBM yang sudah terusin dalam botol sebanyak 24 buah ludes terbakar dan diduga sebagai sumber ledakan.
Api yang berasal dari ledakan BBM di Kios Riswandi menjalar dengan cepat dan menghanguskan kios milik Veronika Intania Johni, (37) yang berada disamping Kios Riswandi.
Aparat Kepolisian Resort Lembata yang sedang jaga di SPBU Lamahora bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil mencari bantuan mobil pemadam kebakaran.
Sayangnya, mobil pemadam kebakaran yang datang 30 menit kemudian dua kios milik Riswandi dan Veronika Intania sudah ludes terbakar, sisa puing puing Kerugian diperkirakan mencapai 500 juta. +++sandrowangak