SULUH NUSA, ADONARA – Setelah berlaku dan bergulirnya Kurikulum Merdeka. Pihak terkait seperti Dinas Pendidikan mulai sibuk melakukan sosialisasi. Berbagai satuan pendidikan beserta guru-guru baik secara mandiri maupun berkelompok juga melaksanakan kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka.
Bagi sebagian guru, Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka sangat tidak efektif, yang dibutuhkan adalah workshop. Oleh karena itu dibutuhkan praktisi pendidikan yang benar-benar memiliki kompetensi yang mempuni mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka.
SMP Negeri Panca Marga Kolimasang merupakan salah satu Sekolah penggerak di Kabupaten Flores Timur memandang perlu melaksanakan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Workshop ini telah dilaksanakan selama tiga hari yakni Kamis sampai Sabtu, 25 s/d 27 Agustus 2022.
Workshop ini menghadirkan dua orang Narasumber hebat yaitu Pengawas Dinas PKO Kabupaten Flores Timur, Bapak Yoseph Hilarius Sabon Lamak, S.Pd dan Narasumber IKM Balai Guru Penggerak NTT yang juga Ketua Agupena Flores Timur Saudara Muhammad Soleh Kadir, S.Pd., Gr.
Dalam Worshop ini Narasumber, Kepala Sekolah Apollonia Gerinus Gola, M.Pd., dan guru-guru peserta Worshop Implementasi Kurikulum Merdeka SMP Negeri Panca Marga membangun komitmen bersama untuk menghasilkan berbagai perangkat pembelajaran sebagai dokumen utama dalam proses pembelajaran di kelas.
Konsensus ini dibangun lantaran Narasumber telah menangkap apa yang yang menjadi keinginan Kepala Sekolah serta guru-guru peserta Workshop ini. Narasumber mulai mengemas workshop dengan mengurangi durasi materi yang bersifat teoritis, lalu menambah durasi materi praktis dan langsung mempraktikkan materi praktis tersebut.
Hal ini yang tergambar melalui Workshop IKM yang diselenggarakan oleh SMPN Panca Marga, Kolimasang, Kecamatan Adonara. Selama 3 hari bergiat, Kamis-Sabtu (25-27/08/2022), dari pukul 8 pagi sampai 5 sore, para narasumber bertungkus-lumut bersama peserta dalam mengemas perangkat pembelajaran di Rumah Rindu ini.
Adapun narasumber Workshop yakni Pengawas Pembina SMPN Panca Marga Yoseph Hilarius Lamak, S.Pd., bersama Guru Penggerak Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.,Gr.
Setelah acara pembukaan, Pengawas Dinas PKO Bapak Yoseph Lamak menyajikan materi umum Pengenalan Kurikulum Merdeka. Di Sesi kedua, dilanjutkan dengan materi Platform Merdeka Mengajar oleh Guru Penggerak Angkatan 2 Kemdikbud Ristek yang juga Pengajar Praktik Angkatan 6, Saudara Muhammad Soleh Kadir kemudian dilanjutkan dengan materi Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran.
Narasumber yang juga Penulis buku berbagai genre ini begitu piawai menuntun guru-guru peserta untuk mengunduh Capaian Pembelajaran (CP). Usai CP terunduh, saya bersama Bapak Pengawas melanjutkan menuntun seluruh peserta untuk menurunkan Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran (TP), dengan cara memisahkan kompetensi dan konten yang ada dalam kalimat CP permasing-masing Elemen.
Tahap selanjutnya, Alumni PPG Daljab Universitas Negeri Jakarta bersama Pengawas Dinas PKO Flores Timur menuntun peserta dalam membuat ATP dengan cara menyandingkan TP yang telah dirancang tersebut dengan silabus K13, lalu menyesuaikan dengan CP yang ada.
Hasilnya, satu berkas ATP pun dihasilkan dan langsung diprint out pada sore hari di akhir kegiatan. Lalu pada hari terakhir Penulis Buku Melangkah dari Timur ini menyampaikan sekilas materi Penyusunan Modul Ajar berdasarkan ATP, lalu bersama Pengawas menuntun seluruh peserta untuk membuat Modul Ajar per-item modul, sesuai landasan teoritis dan praktis. Guru-guru peserta Workshop sangat antusias menyelesaikan 1 Modul Ajar pada masing-masing mata pelajaran.
Pada hari terakhir narasumber menyajikan materi Penyusunan Ragam Asesmen Kurikulum Merdeka. Pion Ratulolly menjelaskan seluruh materi secara komprehensif lalu dilanjutkan dengan membuat perangkat asesmen, yakni Asesmen Diagnostik, Asesmen Formatif, dan Asesmen Sumatif. +++ary.toekan
Bapak/Ibu Guru dapat mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Medeka ini melalui link: