suluhnusa.com – Kini langkah baru. Terobosan baru. Betapa tidak. Yuni Darmayanti, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Lembata yang juga kini Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lembata melangkah dengan terobosan baru.
Demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Dekranasda Lembata, pihaknya menghadirkan Desainer Nasional dari Jakarta, Handi Hartono. Dekranasda Lembata bertekad agar produk tenunan khas daerahdengan motif aneka warna indah dapat tampil sebagai Model dan Fashion ditingkat Nasional. Lembata harus kembali bangkit untuk meningkatkan SDM Sains dan Fashion.
Ketua Dekranasda Kabupaten Lembata, Yuni Darmayanti, mengawali sambutannya, menyampaikan rasa syukur pujian kepada Tuhan yang Maha Kuasa kerena atas ijinya kita dapat disatukan di aula Kuma Resort ini. Dalam rangka mengikuti kegiatan peningkatan SDM Desainer dan Fashion bagi Dekranasda Lembata, di Kuma Resort, Desa Waijarang, Minggu, (20/01)
“Alhamdulillah dengan kehadiran bapak Handi Hartono, desainer nasional yang sudah jauh-jauh datang dari jakarta dua kali naik pesawat melintasi pulau dan laut akhirnya sampai juga di Lembata. Saya sudah lama berniat ingin menunggu dengan pasti kehadiran bpk Handi Hartono dan akhirnya Tuhan berkenan beliau hadir di tengah kita, “, ungkap Yuni Darmayanti gembira.
Yuni Darmayanti, lebih lanjut mengatakan, saya dapat laporan bahwa kegiatan – kegitan kemarin meski ada perubahan mendadak kerena kita sesuaikan dengan jadwal Bpk Handi Hartono dimana jam tayangnya sangat padat. Karena setelah dari Lembata langsung ke Sumba untuk memberikan pelatihan. Karena itu, lanjut Yuni, saya mendahului teman-teman dari kabupaten lain untuk menghadirkan Bpk Handi ke Lembata. Hal ini dilakukan, karena secara pribadi saya sangat membutuhkan ilmu/wawasan khususnya bagi SDM Dekranasda Lembata.
Terobosan ini dilakukan, kata Yuni Darmayanti, demi menyiapkan kualitas SDM menghadapi kegiatan kedepanya yaitu mengikuti “ Jakarta Fashion Wood dan Festival Fashion Week”. Dimana tahun ini, ada dua kegiatan besar di laksanakan pada bulan Maret dan bulan Mei 2019 di Jakarta.
“Jadi sebenarnya Dekranasda Lembata tidak hanya datang untuk menonton tapi kita harus hadir dan berpartisipasi. Dekranasda Lembata harus persembahkan gaya dan model kain sarung khas Lembata melalui pelatihan desainer Jakarta. Karena itu, pak Handi dapat memilih yang terbaik untuk mewakili Lembata tampil di Jakarta,” harap Yuni Darmayanti.
Menurut Yuni Darmayanti, diminta agar pak Handi yang hadir saat ini, dapat memilih orang yang bisa mewakili Lembata agar tampil di Jakarta membawa nama baik dan prestasi Lembata ditingkat nasional. “saya mohon suport , dan dukungan dari teman-teman semua khussunya Dekranasda Lembata yang mana baru bangkit, berdiri atau lahir lagi di tahun 2019 ini yang di awali dengan pelantikan saya beberapa bulan lalu oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Ibu Yuli Laiskodat, “ ungkap Yuni.
Menurut Yuni Darmayanti, kegiatan Ini merupakan momen penting yang harus kita tunjukan kepada masyarakat Lembata dan Kabupaten lain dan di Provinsi NTT bahwa Kabupaten Lembata itu bisa. Nanti kolaborasi yang bagaimana akan di jelaskan teknisnya oleh pak Handi berapa persen kain sarung yang kita gunakan, kain sarung yang bagaimana dan seperti apa.dan khususnya Dekranasda ke depan.
Langkah ke depannya, lanjut Yuni, kita jangan kaku dengan hanya punya pengetahuan mencetak kain sarung. Tapi harus lebih lebih ke Fashion seperti motif dari Kedang, (Kecamatan Omesuri dan Buyasuri) dan juga kita bisa buat bentuk lain. Seperti kemarin di Desa Bareng, kita telah menciptakan sedeje produksi Sedeje. Mudahan kedepanya bisa berlanjut dan tidak hanya itu banyak barang-barang lain yang kita bisa ciptakan dari banyaknya sarung dari pulau Lembata.
Desainer Nasional, Handi Hartono, ketika memberikan pelantihan mengatakan, Hari ini saya bisa memilih perwakilan Lembata untik mengikuti kegiatan ajang Nasional di Jakarta. “ Saya melihat Lembata itu potensial. Sangat rugi bila tidak di angkat menjadi Fashion Nasional. Kita harus semangat untuk memajukan Lembata. Diakui masih ada kekurangan. Namun sebetulnya, kain produk Lembata sudah sangat cantik untuk dipasarkan.Motifnya menarik, simpel dan cantik. Tetapi untuk dijadikan Fashion Show, kita harus melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki. Jadi penampilan secara keseluruhan. Misalnya, kepala dipakai apa aksesorisnya, demikian pula bagian tubuh yang lain, “, ungkap Handi Hartono. Diakhir pelatihan, Pihaknya yakin dengan aktifnya Dekranasda Kabupaten Lembata dibawah kendali Ketuanya ibu Bupati Lembata, dan semoga dengan kehadiran saya pada pelatihan ini, Dekranasda Lembata pasti sukses.***
Markus Labi dan Niko Hayu
Dinas Kominfo Lembata