suluhnusa.com – Keberhasilan penerapan Kurikulum 2013 ditentukan oleh guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan. Namun, sosok yang utama dalam penerapan kurikulum itu adalah guru.
Dan karena itu pada hari Kamis dan Jumat, 3-4 Oktober 2019, bertampat di salah satu ruang kelas MTs AL-Hidayah Wewit melaksanakan kegiatan Pengembangan Kurikulum 2013.
Dalam sambutan pembukaan Ketua Yayasan Al-Hidayah Wewit Muhammad Ali Hanafi menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pengembangan kurikulum 2013 untuk meningkatkan kualitas guru.
“Kita harus menghasilkan output yang berkualitas, kita menjadi manusia yang sangat bersalah jika kita tidak mampu menghasilkan generasi yang lebih unggul dari kita” tegas alumni Geovani Kupang ini.
Sedangkan Kepala MTs Al-Hidayah Wewit Syukur Ibrahim. S.Ag mengatakan bahwa pengembangan K13 merupakan suatu keharusan untuk dapat mengetahui implementasi K13.
“Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar dapat merubah pola mengajar, ini semua demi peningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah ini,” Harap Kepala Madrasah.
Madrasah harus memiliki skala prioritas dalam mengelola pendidikan.Drs. Bakir Doni Pulo selaku Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur menegaskan mandrasah wajib memanfaatkan kegiatan pengembangan kurikulum 2013 selama 2 hari ini secara efektif agar dapat meningkatkan kompetensi guru, dan jadikan hal ini sebagai prioritas dalam pengelolaan madrasah.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa Narasumber di antaranya Drs Bakir Doni Pulo menyajikan materi kebijakan Kementerian Agama dalam pengembangan kurikulum pendidikan di Madrasah, Susilowati, S.Pd menyampaikan materi Kompetensi Guru Abad 21, Malik Kadir, S.Ag dengan materi Revolusi Mental Guru, dan Misbah Suban Wotan, S.Ag dengan Materi Penyusunan Program Pembelajaran dan Penilaian K13.
Dalam rilisnya yang diterima media ini Taufik Husen.S.Pd guru IPS MTs Al-Hidayah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan untuk meningkatkan kompetensi guru.
“Selama ini kita belum mendapatkan materi tentang K13 yang komperhensif sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru yang selama ini masih raba-raba dalam menjalankan kurikulum ini.
Hadir dalam kegiatan Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, pengawas Madrasah Malik Kadir, Nurlipa Bethan,S.Pd, Sainul Kopong Laot. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dari Madrasah Aliyah Swasta Al-Hidayah Wewit, Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Wewit, serta Madrasah Ibtidaiyah Swasta Puli Raya Lamataun. ***
opick pasandan