suluhnusa.com – Tata kelola pemerintahan yang akuntabel, berwibawa dan inovatif akan selalu diwujudkan Pemerintah Kabupaten Lembata, NTT. Karenanya, uji kompetensi diselenggarakan. Dan diikuti oleh 36 pejabat eselon II dan III, Senin,11 Februari 2019 di aula Kantor Bupati Lembata.
Pemerintah Kabupaten Lembata, dibawah pimpinan Eliazer Yentji Sunur dan Thomas Ola Langoday, selalu berupaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Lembata. Salah satunya yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, berwibawa dan inovatif
Untuk tercapainya tujuan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan kegiatan Uji Kompetensi. Uji Kompetensi ini juga dimaksudkan untuk menempatkan pejabat administrator sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang mereka miliki.
Hal ini disampaikan Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, kepada suluhnusa.com, saat wawancara doorstop di Kantor Bupati Lembata,11 Februari 2019 siang.
“Melalui uji kompetensi ini diharapkan dapat menghasilkan pejabat administrator yang berintegritas, profesional dan kompeten di lingkungan pemerintah daerah Kota Cirebon,” ungkap Eti.
Sunur menegaskan uji kompetensi yang diselenggarakan kali ini berlangsung secara profesional dan obyektif dengan melibatkan tim asessor yang profesional dari Kupang.
“Semoga melalui uji kompetensi ini bisa dijadikan sebagai ajang kompetitif dan daya ungkit kemajuan sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Lembata. Mereka masih sedang ujian. Kita semua tunggu hasilnya,” ungkap Sunur yang didampungi Kasubag Protokol, Setda Lembata, Syukur Wulakada.
Pantuan suluhnusa.com di ruangan uji kompetensi, Aula Kantor Bupati Lembata, sebanyak 36 Pejabat eselon II dan III serius mengikuti ujian komptensi dari assesor.
Tim assesor yang menyelenggarakan ujian nerjumlah 5 orang yang berasal dari kota Kupang. Uji kompetensi akan dilakukan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 11 Januari 2019. Dan hasil dari uji kompetensi ini, menurut salah seorang Assesor yang meminta namanya tidak ditulis akan diserahkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Lembata untuk melakukan rotasi dan mutasi eselon II dan III di pada delapan SKPD lingkup Pemda Lembata.
“Dari hasil ini nanti diketahui pula bahwa seorang tenaga administrator itu cocoknya ditempatkan di bidang apa,” ungkap sal;ah satu tim Assesor tersebut.
Soal ini, Bupati Lembata, Yentji Sunur lebih jauh menjelaskan dalam melakukan rotasi dan mutasi, dirinya memiliki dasar yaitu uji kompetensi, bukan like and dislike.
Delapan dinas yang akan diisi dalam mutasi dan rotasi kedepan berdasarkan Uji Kompetensi ini adalah, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Staf Ahli, Badan Perpustakaan Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah.
sandro wangak