suluhnusa.com – Kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mempersiapkan calon-calon pemikir dan ilmuwan di masa akan datang. Salah satu tugas kampus yaitu mengabdikan diri pada masyarakat. Universitas Nusa Cendana sebagai salah satu universitas negeri tertua dan pertama di bumi Flobamorata. Kiprahnya telah sangat dikenal dan memiliki andil besar dalam menghasilkan guru yang berkualitas. FKIP yang membawahi 18 Program studi salah satunya yaitu program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Program Studi yang sangat berkompeten dan berpengalaman dalam menghasilkan calon guru-guru SD khususnya di sekolah negeri. FKIP sebagai salah satu LPTK yang bekerja untuk menghasilkan guru SD.
Mahasiswa PGSD merupakan calon guru kelas yang akan menjadi pelukis masa depan generasi emas NTT. Hal ini menjadi dasar pemikiran saya dan para mahasiswa PGSD di FKIP Undana Kupang. Program saya dalam 3 tahun terakhir ini yaitu sejak tahun 2015 hingga 2018 telah mengirimkan mahasiswa untuk mengapilkasikan teori-teori ilmu pendidikan yang telah dipelajari di kampus. Tujuan program ini yaitu untuk merubah pola pikir mahasiswa dan juga guru-guru SD bahwa pembelajaran seni yaitu seni musik juga seni rupa SD menjadi matakuliah dan mata pelajaran yang sama pentingnya dengan matapelajaran Sains SD, Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika dan IPS.
Mahasiswa melakukan kegiatan mengajar dengan berbagai metode yang mereka pilih sendiri selain metode pembelajaran yang ada pada masing-masing bidang seni. Mahasiswa merencanakan pembelajaran dibantu oleh guru kelas di sekolah dan kepala sekolah. Kegiatan ini bukan kegiatan PPL tetapi kegiatan pembelajaran seni musik dalam matakuliah pembelajaran seni musik SD pada semester V, Program studi PGSD,FKIP,Undana Kupang. Beberapa sekolah yang menjadi tempat kegiatan yaitu SDN Naikoten 2 Kupang,SD Inpres Sikumana 2,SD Inpres Sikumana 3, SD Inpres Kuanino 3, SDN Nunbaun Sabu Kupang. Jumlah keseluruhan mahasiswa sebanyak 46 orang dan dibagi dalam 6 kelompok.
Masing-masing kelompok menempati 1 sekolah. Kepala Sekolah salah satu sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan mohon agar diteruskan setiap tahun sebab dapat membantu sekolah dan guru dalam pembelajaran seni di SD. Ketua Program Studi PGSD Bapak Benediktus Kasa sangat mendukung kegiatan ini karena ini merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadapa masyarakat dan dapat mendongkrak nilai akreditasi Program Studi PGSD.
Antusiasme dari kepala sekolah di beberapa sekolah negeri di Kota Kupang terhadap kedatangan mahasiswa di sekolah sangat baik. Guru-guru kelas juga sangat senang sebab mereka juga dapat mengamati dan belajar sesuatu tentang pembelajaran seni musik SD. Saat ini matapelajaran tersebut masih diabaikan oleh guru dan sekolah sebab dianggap sebagai matapelajaran yang tidak penting dan dijalankan hanya sekedarnya saja.
Padahal matapelajaran seni musik dan seni rupa di Sekolah Dasar memiliki karakteristik pembelajaran yang sangat menstimulasi perkembangan emosional siswa dan memiliki peran yang sangat besar untuk mengembangkan kreatifitas anak. Peran LPTK dalam hal ini Dosen memiliki peran besar dalam mendukung profesionalitas guru dan mendorong peningkatan mutu pendidikan di NTT. Guru yang professional tentunya dipersiapkan secara baik sejak menempuh pendidikan di Kampus.
Mahasiswa PGSD perlu merasakan atmosfer sekolah dan berani untuk menghadapi keadaan di sekolah terutama di kelas. Siswa SD sangat antusias dengan kedatangan para mahasiswa PGSD dan mereka juga sangat senang untuk belajar alat musik dan menggambar, mewarnai, membuat ketrampilan dan lain-lainnya. Mahasiswa menggunakan berbagai model pembelajaran, metode pembelajaran dalam kegiatan di kelas digunakan untuk mendorong siswa agar belajar secara bebas dan dapat mempraktekkan materi seni musik yakni bernyanyi, bermain alat musik, gerak dan lagu. Selama ini guru kelas sering memberikan materi hanya mencatat dan pemberian tugas yang akibatnya siswa memberikannya kepada orangtua atau saudara nya dan bukan siswa yang mengerjakannya. Sekolah sebagai wadah untuk belajar secara bersama antara siswa dan guru agar lebih dekat. Interaksi yang sangat baik dan secara psiklogis siswa akan sangat bersemangat dan senang mengikuti pelajaran.
Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung terus dan melalui kegiatan ini mahasiswa PGSD dapat dipersiakan menjadi calon guru SD yang bermutu dan siap menjadi pelukis masa depan yang lebih baik. Pembelajaran seni musik menjadi salah satu matapelajaran yang penting di ajarkan dan dikaji secara baik agar mendukung perkembangan emosional dan kreatifitas serta bakat dan minat siswa. ***
Yosephina K.Sogen, S.Sn, M.Sn
Dosen Pembelajaran Seni Musik dan Seni Rupa SD,
di PGSD Undana