suluhnusa.com_Pungutan liar menjelang ujian akhir sekolah marak terjadi. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Pemuda Olaraga Kabupaten Flores Timur, tegas melarang agar jangan ada pungli saat UN 2014 mendatang.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (PPO) Kabupaten Flores Timur pada selasa 17 Desember 2014 bertempat di Aula Koperasi Gelekat Nara menggelar Rapat Evaluasi UN/US Tahun pelajaran 2012/ 2013 dan Koordinasi Pelaksanaan UN/ US Tahun pelajaran 2013/ 2014.
Kegiatan Rapat Evaluasi UN/US Tahun pelajaran 2012/ 2013 dan Koordinasi Pelaksanaan UN/ US Tahun pelajaran 2013/ 2014 dihadiri oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Flores Timur, Sekretaris Dinas PPO Flores Timur Diston Fernandes, para pengawas sekolah menegah, dan Kepala Sekolah Tingkat SMP/ MTS dan SMA/ SMK se Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan yang direncanakan mulai pada pukul 08.00, molor dan baru dibuka Kepala Dinas PPO Kabupaten Flores Timur Bernadus Beda Keda pada pkl 10.00 pagi. Kepala Dinas PPO Kabupaten Flores Timur dalam arahannya menyatakan bahwa Momentum Evaluasi adalah suatu proses yang memang perlu dan harus dilewati untuk melihat kekurangan dan kelebihan serta harapan yang dicita-citakan pada masa yang akan datang.
Memang catatan-catatan kritis harus ada demi sebuah perbaikan untuk kebaikan bersama. Beberapa harapan yang disampaikan Oleh Kadis PPO Flotim diantarannya, Prestasi yang diraih secara Kabupaten baik dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK Pada tahun ajaran 2012/ 2013 yang sudah cukup baik perlu untuk dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan. Kadis juga berharap agar Kepala Sekolah harus selalu proaktif membangun komunikasi di Dinas PPO dalam hal ini di bidang teknis untuk mendapatkan informasi seputar UN.
Perlu juga persiapan siswa secara baik dengan menambah jam pelajaran, selain itu, Kepala Sekolah perlu juga menjalin kerja sama yang baik dengan guru mata pelajaran di satuan pendidikan masing-masing dalam mempersiapkan materi dan soal secara baik. Kadis juga berpesan agar tidak perlu ada pungutan liar (Pungli) terhadap siswa dalam Pelaksanaan Ujian Nasional 2014, kita tidak perlu membebankan siswa dan orang tua ungkap Bernad.
Sementara Pembicara lain Kepala Bidang SMA/ SMK Dinas PPO Kabupaten Flores Timur Akbar Sulaiman mengatakan bahwa sebagai pejabat teknis, tentu banyak hal yang dilakukan berhubungan langsung dengan Kepala sekolah pada satuan Pendidikan Masing-masing. Hal yang sudah terlaksana tahun ini dalam rangka persiapan US / UN 2014 adalah sudah dikirimnya data sementara sekolah penyelenggara US/UN dan jumlah sementara siswa peserta US/UN ke Provinsi.
Kepala Bidang SMA/SMK juga mengakui bahwa regulasi – regulasi yang berhubungan dengan pelaksanaan US / UN 2014 belum diperoleh, karena Rapat koordinasi untuk mendapat sosialisasi tentang regulasi yang dimaksud belum terlaksana. Kedepan akan ada banyak persiapan dan saling koordinasi antara kita dalam persiapan demi suksesnya Ujian Nasional Nanti. ungkap Akbar dihadapan peserta diskusi.
Pembicara terakhir Yohanes Beribe yang adalah Koordinator Pengawas (Korwas) menampilkan Persentase kelulusan secara Kabupaten di Flores Timur dari tahun 2011/ 2012 dan 2012/2013 dari tingkat SD, SMP, dan SMA/K, yang diketahui bahwa Secara Kabupaten Flores Timur ada peningkatan hasil Kelulusan yang signifikan dari Tahun Ajaran 2011/ 2012 ke tahun ajaran 2012/ 2013. Di tingkat SD kelulusan 100%, SMP mengalami kenaikan 0.59% yakni dari 97.53% – 98.12, SMA naik 0.20% 98.27% – 98.47% dan SMK naik 0.31% yakni 99.69% – 100%.
Sebagai Pengawas Sekolah, kami memiliki tangungjawab besar yang berhubungan langsung dengan pengawasan proses Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah. Olehnya, kami berharap semoga persentase Kelulusan siswa terus ditingkatkan, Kualitas lulusan harus terus diperbaiki, lulusan SMA/ SMK bisa diterima pada perguruan tinggi berkualitas, Kompetensi tamatan yang memadai serta ada siswa yang bisa digenjot untuk meraih prestasi nilai terbaik tingkat Nasional kata Beribe.
Salah satu peserta Kegiatan Rapat Evaluasi dan Koordinasi UN 2013/ 2014 Valentinus Ola Bala Kepala SMP Negeri 01 Wulanggitang saat ditemui suluhnusa.com mengatakan, kegiatan evaluasi yang berlangsung harusnya lebih cepat pasca pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yakni pada awal semester menjelang Pelaksanaan Tahun Ajaran Baru, sehingga hasil temuan yang dimunculkan dalam evaluasi bisa menjadi bahan perbaikan di awal semester pada tahun ajaran berjalan.
Sementara berkaitan dengan hal- hal yang sifatnya koordinatif menurutnya baik, dan bermanfaat untuk dipersiapkan lebih dini demi suksesnya Pelaksanaan Ujian Nasional nanti. (Maksimus Masan Kian)