
suluhnusa.com – Pajak Bertutur. Demikian nama kegiatan yang dilaksanakan pagi hingga siang tadi, Jumat (9/11/18) di SMPN 1 Lewolema, Welo Desa Painapang Kecamatan Lewolema. Terlaksananya kegiatan ini, berkat adanya kerja sama antara Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kabupaten Flores Timur dan SMPN 1 Lewolema.
Antonius Dosinaen, Kepala KP2KP Kabupaten hadir didampingi dua (2) staf diantaranya, Irfan dan Rendra. Ketiganya memberikan motivasi, informasi dan pengetahuan seputar pajak.
Antonius Dosinaen, Kepala KP2KP pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada lembaga atas kesediaan membuka ruang kepada pihak KP2KP untuk memberikan informasi seputar pajak kepada anak sekolah sejak dini. “Anak -anak mesti diinformasikan, mereka nantinya akan menjadi dewasa dan menjadi bagian dari warga yang harus membayar pajak. Jika warganya cerdas, tentu pajaknya lancar. Tidak tunggak. Karena ia memahami manfaat pajak itu sendiri,”kata Antonius.
Mantan Kepala Pajak Ngada ini, tampil sederhana penuh antusias memotivasi anak anak SMPN 1 Lewolema seputar pajak. Ia menyelipkan motivasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris. Semua pertanyaan mampu dijawab dengan benar oleh siswa. Spontan ia membuka didompet dan menghadiahkan siswa uang lima puluh ribuan kepada siswa yang menjawab benar. Anak- anak sangat antuasias menjawab pertanyaan. Suasana pagi yang menyenangkan.
Kegiatan yang dibuka oleh Petrus Kia Kedang, Kepala SMPN 1 Lewolema ini berlangsung dengan santai tapi serius.Irwan dan Rendra, dua staf dari KP2KP Flores Timur menerapkan metode yang sangat komunikatif dibarengi quis dan game yang membuat siswa tak jenuh mengikuti kegiatan.Puluhan hadiah yang disiapkan dilahap bersih oleh siswa SMPN 1 Lewolema yang berhasil menjawab pertanyaan juga memberikan pertanyaan kritis seputar materi yang disajikan.
Diakhir kegiatan, kembali Antonius Dosinaen memberikan motivasi sekaligus menantang khusus anak-anak Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema untuk menulis berita tentang kegiatan hari itu, dan hadiahnya ia siapkan.
“Saya dengar dan ikuti, di sekolah ini ada Komunitas Literasi. Saya tantang kalian, untuk menulis berita kegiatan kita hari ini. Siapa yang juara, saya akan memberikan hadiah. Saya tunggu dikantor setelah seleksi dilakukan oleh para guru di sekolah,”kata Antonius.
maksimus masan kian