suluhnusa.com – Adalah Ronal Lajar, penyuluh pertanian di Kalikasa Desa Katakeja Kecamatan Atadei merasa terpanggil untuk memperkenalkan khasiat dari jamur tiram.
Jamur tiran merupakan tanaman hortikultura yang memang tidak perna ada di desa itu. Untuk itu Ronal Lajar ingin menghadirkan dan memperkenalkan cara membudi daya jamur tiram yang juga merupakan usaha rumah tangganya di Lewoleba.
Untuk itu saat di tempatkan menjadi PPL di kalikasa Desa Katakeja Ronal sejak pertengahan 2014 lalu, Ronal ingin membagikan cara membudidaya jamur tiram ini.
Sebagai PPL yang berstatus PNS Ronal ingin memberdayakan masyarakat petani dengan budidaya jamur tiram. Bagi Ronal Budidaya jamur tiram memiliki prospek bisnis yang cerah. Usahanya untuk memperkenalkan budidaya jamur tiram kepada masyarakat kalikasa mendapat respon dari bapak Laurensius Sole Lamak yang merelakan lahan pertaniannya untuk dibagun rumah persemaian Jamur tiram. Usaha jamur tiram sudah berjalan sejak Januari 2017.
“Awalnya saya ragu, usaha budidaya jamur ini berhasil atau tidak,” ujar sole lamak. Mengingat pekerjaan awal yang rumit. Apalagi mendatangkan benih jamur tiram dari malang, Jawa timur. Namun, berkat bimbingan pak’ Ronal Lajar akhirnya usaha bisa berjalan sampai hari ini, meski ada kekurangan sana sini.” jelas Sole Lamak.
Diakui Ronal usaha jamur tiram di kalikasa belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di desa ini akan kebutuhan jamur tiram. Walaupun demikian mereka tetap berusaha untuk megembangkan usaha ini agar terus berkembang. Don Lure putra kalikasa yang juga Sahabat Ronal lajar yang sering bersama Ronal Memantau Kegiatan budidaya jamur tiram merasa bangga atas gebrakan yang dilakukan oleh Ronal Lajar.
Untuk di ketahui Jamur tiram merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat dan protein. Untuk kandungan proteinnyacukup tinggi yaitu sekitar 10,5 – 30,4 %. Komposisi dan kandungan setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 %protein, 56,6 % karbohidrat 1,7-2,2 % lemak, dan 314,0 mg kalsium. Kandungan seratnya mencapai 7,4-24,6 % sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, selain itu memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah dan juga dapat menyembuhkan penyakit seperti diabetes, lever, dan anemia.
MOtong Wuwur sahabat Ronal Lajar mengungkapkan kekagumannya akan semangat dan motivasi yang diberikan oleh Ronal Lajar kepada bapak Lorens Soleh. Bapak Lorens Tampak bangga dengan hasil kerjanya. Tatap semangat untuk bapak Sole lamak dan Ronal Ladjar. Semoga sukses. ***
[yoseph yoneta motong wuwur]