suluhnusa.com Dalam rangka memperkuat peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam struktur perekonomian teramsuk dalam mendukung pengendalian inflasi perlu adanya penguatan pemberian bantuan teknis kepada para pelaku UMKM khususnya di Lombok Timur.
Berkenaan dengan hal tersebut kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB menyelenggarakan seminar dalam rangka memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM dikabupaten setempat diadakan diruang Rupatama 1 kantor Bupati Lombok Timur kemarin.
Dihadiri perwakilan Instansi Dinas dan masyarakat binaan dengan tema “7 (tujuh) langkah mewariskan bisnis” dalam seminar yang dimaksud selain materi acara kewirausahaan para peserta mendapat pendampingan untuk megetahwi potensi diri dan memperdayakannya serta membantu memahami pola dan prilaku strategis perbaikan tentang penggunaan uang dalam menggembangkan usaha.
Eva Ariesty sebagai analis asisten mananger Bank Indonesia cabang NTB bagian diunit Akses keuangan & UMKM menyapaikan “Karakteristik UMKM kami sumber daya manusia masih relative rendah maka dari sini kita megadaakan acara seratus dua puluh orang perwakilan Dinas atau Instansi dan UMKM binaan diundang.
Dimana kita tahu kualitas produksi belum standar dimasyarakat dan tehnologi digunakan sederhana pemasaran wilayah tergolong tingkat local, persediaan modal juga terbatas. Permasalahan UMKM kesulitan pemasaran dan permodalan.
Dari hambatan ekspansi upah kekurangan modal akses pendanaan keterbatasan aset selain materi acara ini berwirausaha ini para peserta mendapat pendampingan untuk megetahwi potensi diri dan memperdayakannya serta membantu memahami pola dan prilaku strategis perbaikan tentang penggunaan uang dalam menggembangkan usaha, jelasnya.
Untuk itu kolektoral perlunya penjaminan kridit, begitu juga kurangnya pegetahuan masyarakat menjalankannya usahanya bagaimana diarahkan untuk dilaksanakan.
Eva menghimbau Sekarang perlunya peningkatan daya saing dan peran UMKM dalam perekonomian dan penciptaan environment yang mendukung peningkatan covetitiveness UMKM dipasar regional dan global”.
Rr. Sarwi Peni Wulandaru biasa dikenal dimedia Coach Wulan asal Yogyakarta memberikan motifasi bagi berwirausaha, untuk itu dalam acara seminarnya “untuk memajukan kegenerasi UMKM ini adanya sistem rekrutmen yang tempat kepada staf atau dari keluarga dimana ia tugaskan.
Terutama sekali sangat penting bagaimana memahami karakter karyawan yang akan megelola meneruskan jabatan perusahaan bagaimana berhubungan dengan atasan begitu pula bawahan ini perlu dirawat dengan kondisi bagimanapun tatkala lagi sibuk, suasana tegang saat bekerja dan lain-lain.
Dengan hal itu kata wanita yang murah senyum ibu Wulan “kita punya system dalam memahami karakter pegelola tersebut butuh proses dalam menjalani tidak secara instan menggapai keberhasilan dalam memimpin perusahan.
Dengan ini kami bekerja sama dengan PT. Pelatihindonesia.com untuk memberikan pegarahan dan pendampingan supaya permasalahan masyarakat kita berikan solusinya seperti hal UMKM in,i Pungkasnya. (habib)