suluhnusa.com_Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan pasar internasional pengusaha UMKM Bali mengikuti pameran “Lifestyle Vietnam 2014”. Mereka sebelumnya telah mendapat pelatihan dan pendampingan dari Bali Export Development Organization (BEDO).
Manager BEDO Jeff Kristianto mengungkapkan, saat ini pasar serta konsumen untuk produk Home Décor & Home Textile semakin kompetitif. Karenanya, pameran ini merupakan salah satu barometer trend Home Décor & Home Textile Asia dan diadakan setahun sekali di kota Ho Chi Minh.
“Tahun ini fokusnya ‘sustainable design’ yang terwujud dalam proses pembuatannya, desain dan materialnya,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/4).
Untuk itu bagi mereka yang memiliki bisnis dalam bidang ini harus memiliki persiapan matang agar dapat memenuhi dan melampaui harapan konsumen serta kompetitif dengan produk sejenis lainnya. Dikatakan, pameran berlangsung pada 18-21 April.
Delpan belas pengusaha UMKM yang terpilih telah mengikuti serangkaian aktivitas dan program semenjak bulan Oktober tahun lalu.
Mereka mengikuti seleksi berdasarkan audit ekspor, kunjungan ke perusahaannya langsung, evaluasi selama mengikuti lokakarya. Kata dia, konsumen kini makin cerdas dan berpengalaman, memiliki informasi yang baik dan tidak lagi hanya mencari harga rendah.
Selain itu, mereka ingin membeli dan memiliki produk yang menyiratkan sesuatu tentang mereka, memberi atribut kebanggaan dan membuat perasaan yang nyaman.
Diketahui, BEDO bersama CBI dan DGNED Kementerian Perindustrian RI dalam tiga tahun terakhir menjembatani dan memfasilitasi para pengusaha kecil dan menengah agar memiliki daya saing untuk menembus pasar dunia. Pengusaha kecil dan menengah yang memiliki usaha produk Home Décor & Home Textile mengikuti serangkaian program pelatihan hingga membawa hasilnya ke pameran dagang (trade show) seperti di Eropa. (kresia)