SULUH NUSA, LEMBATA – Sempat tertunda pelaksanaan lomba drumband tingkat SMA/SMK se-Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu tak menyrutkan semangat Fraterity Marching Band SMAS Frater Don Bosco Lewoleba.
Mereka terus berlatih dan mempersiapkan diri secara matang sambil menanti dengan cemas jadwal pasti pelaksanaan lomba yang semula dijadwalkan tanggal 03 November 2023.
Minggu sore, 12 November 2023, angin bertiup lembut di aula Fraternitas. Senja berangsur-angsur memudar dari Ile Boleng. Bunyi terompet, perkusi, sixtom, bas, senare, dan simba terus bergema di langit-langit kota Lewoleba dengan harmonisasi yang indah.
Dalam sesi latihan tersebut, lewat telepon seluler pembina FMB, informasi kepastian lomba akan dilaksanakan pada jumad, 17 November mendatang. Mendengar informasi itu, semua anggota FMB bersorak girang. Ada yang membalut senyum malu-malu pada bibir mereka. Mereka terlihat sangat ceria sekaligus mendebarkan.
Senin pagi, 13 November 2023, di Aula Fraternitas dilangsungkan acara pelepasan. Sebanyak 76 peserta Fraterity Marching Band binaan SMAS Frater Don Bosco Lewoleba akan diberangkatkan ke Kota kupang. Hadir dalam acara pelepasan tersebut, Ibu Kapolres Lembata, Koordinator Pengawas dan Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Lembata, perwakilan orang tua.
Dalam sambutannya, Kepala sekolah SMAS Frater Don Bosco Lewoleba, Fr. Norbertus Banusu, CMM.,M.Pd. mengingatkan agar para pelajar tetap optimis untuk mengikuti perlombaan dan bisa tampil yang terbaik.
“Yang terpenting adalah bisa tampil yang terbak. Juara itu bonus. Ikuti semua proses dengan baik dan bisa menjadi bekal untuk hari-hari yang akan datang.” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan, agar selain optimis untuk juara, peserta didik juga harus bisa membuka diri untuk siap menerima kekalahan. Karena, kalau dari kekalahan, kita bisa belajar untuk bangkit kembali.
“Jadikan momentum ini untuk belajar menjadi pribadi yang matang, yang bisa membanggakan sekolah, orang tua dan Lembata pada umumnya. Ungkap Frater Norbert disambut tepukan tangan yang meriah.
Pada tempat yang sama, ibu Kapolres Lembata, Vicky Tjangkung memberi apresiasi dan dukungan penuh dari Kapolres Lembata untuk FMB dalam ajang perlombaan tersebut. Ia juga berharap agar Fraterity Marching Band SMATER Lewoleba bisa tampil memukau di Kota Kupang dan bisa menghipnotis semua masyarakat Kota Kupang.
Usai acara pelepasan, rombongan Fraterity Marching Band SMATER Lewoleba langsung diberangkatkan ke Pelabuha Ferry, Waijarang. Di tengah kota Lewoleba yang terik, Ibu Kapolres Lembata, Vicky Tjangkung memimpin rombongan menuju pelabuhan.
Dukungan dari seluruh civitas alademi SMAS Frater Lewoleba, para orang tua dan seluruh masyarakat lembata, negeri kibasan ikan paus menuntun perjalanan Fraterity Marching Band.***
Alin Purab, Pelajar SMAS Frater Don Bosco Lewoleba