
“Kebersamaan di tanah perantauan adalah dasar dari cinta kita akan kekeluargaan. Jika kita tidak menjadi bagian dari mereka (Kemada-Baja), kita akan merasa terasing meski dalam keramaian kota dan hiruk pikuk masyarakat yang serba hedonis ini.”(Ama Kewaman)
suluhnusa.com – Sabtu, 30 April 2019 yang lembab akibat guyuran hujan dan jatuhnya peluh bumi yang beriringan dengan deru langkah kaki, deru suara sepeda motor dan deru suara kereta api mengantarkan kami untuk bertamu di Eerste School D yang dibangun pada tahun 1907 yang merupakan sekolah milik pemerintah Hindia Belanda untuk orang pribumi pertama yang ada di Batavia, sekarang Jakarta. Eerste School D peninggalan hindia Belanda yang sekarang digunakan sebagai gedung SMP N 1 Jakarta inilah, orang Lembata dalam lakon kerinduan turnamen Futsal Kemada-Baja Cup I untuk orang Lembata se-Jabodetabek seperti ingin menyulam cinta, merangkai persaudaraan dan menjalin keakraban antar sesama orang Lembata melalui olahraga.
Mentari semakin meninggi di ufuk timur, dari balik gedung-gedung tinggi di ibu kota yang menjulang ke langit. Hujan mulai meredah, tapi sisa-sisa awan masih menggantung di hamparan khatulistiwa dengan menampung berkas-berkas peluh bumi.
Panitia turnamen mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan acara pembukaan dan jalannya turnamen, sementara dari bilik hati yang paling dalam terselip doa-doa permohonan pada pemilik semesta, agar hujan pagi itu tak lagi turun karena pertandingan turnamen futsal Kemada-Baja Cup I akan segera dimulai.
Pepohonan dan bunga-bunga di taman, juga orang-orang Lembata yang berkumpul pagi itu seperti hendak berbagi ceria bersama reranting-dedahanan atau rerumputan pagi itu karena dibasuh peluh hujan, mereka mengutarakan percakapan rindu dan jabatan tangan yang akrab.
Di Jalan Cikini Raya No. 87 Meneteng, Jakarta Pusat (30/03/2019)Acara pembukaan dimulai saat mentari memarkirkan teriknya tepat di atas gedung SMPN I Jakarta, dan tepat di atas kepala kami masing-masing yang menunjukan pukul 11.00.
Acara pembukaan turnament futsal Kemada-Baja Cup I untuk orang Lembata yang dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kemada-Baja yang ke 14 dan juga menjalin persaudaraan antar sesama orang Lembata yang berdomisili di Jakara, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ini dihadiri oleh 8 tim dari setiap perwakilan orang Lembata yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Setiap tim terbagi menjadi dua grup, grup A dan B. Grup A: Dadap Fc, Sonata Fc, Waimatan Fc, dan Tanah Abang Fc. Sedangkan grup B: Batara Fc, Rusun 0510, Tartuto Fc, dan Awololong Fc.
Ketua umum kemada-Baja periode 2018-2019, Robin Belutowe dalam sambutannya mengatakan, turnamen ini diadakan untuk menjalin persaudaraan antar kita orang Lembata dan ia berharap agar persaudaraan yang dibangun melalui turnamen futsal ini terus dibawa keluar lapangan.
“Turnamen futsal ini diadakan untuk menjalin persaudaraan di antara sesama orang Lembata se-Jabodetabek. Dan saya berharap, agar persaudaraan kita tidak hanya habis di lapangan tetapi tetap terbawa keluar di mana pun kita berada.” Ungkapnya dengan senyum sumringah menggantung di ujung bibirnya karena melihat antusiasnya orang Lembata yang bergabung di turnamen ini. Ia juga berharap agara semua tim yang tergabung dalam turnamen Kemadabaja-Cup ini agar menjunjung tinggi sportifitas.
“Saya mengucapkan selamat bertanding kepada semua tim, dan junjung tinggi sportifitas karena kita semua ini saudara. Sesama dari Lembata.” Pintanya dengan nada kelembutan seperti memohon agar jalinan persaudaraan ini tak akan putus meski terpisah jarak dan waktu.
Dari tangannya yang menggenggam jabatan ketua umum Kemada-Baja, Robin Belutowe merapal restu dari Tuhan Yang Maha Esa dan Leluhur Lewo Tanah Auq dan acara pembukaan dimulai.
Terik panas mentari siang itu semakin mengganas, seperti hendak mengobarkan semangat anak muda Lembata dalam pertarungan futsal. Turnamen masih berjalan ketika adzan magrib bergema dari masjid sekolah. Malam mulai turun perlahan-lahan di kota Jakarta seperti mengajak orang Lembata yang berkumpul sedari pagi itu agar mengemas rindu yang baru saja mereka akhiri dengan pertemuan dan jabatan-tangan.
Pertandingan babak penyisihan sabtu hari itu, (30/03/19) mengantarkan Tartuto Fc, Rusun510 Fc, Dadap Fc, dan Tanah Abang Fc. Sedangkan Batara Fc, Waimatan Fc, Awololong Fc, dan Sonata Fc dengan berat hati meninggalkan turnamen karena gugur di babak penyisihan.
Pertandingan semi final dilanjukan keesokan harinya, minggu (31/03/2019) di lapangan futsal Kevin Futsal (indoor) Jl. Kramat II No. 17 RT.1/RW.8, yang akan saling berhadapan Tim Futsal Dadap Fc Vs Tartuto Fc. Tartuto Fc memastikan dirinya lolos setelah mengalahkan Dadap Fc dengan Skor tipis 3-2. Sementara Rusun510 Fc mengalahkan tanah abang Fc dengan skor telak 7-1.
Tartuto Fc keluar sebagai juara di turnamen Futsal Kemada-Baja Cup I Untuk Orang Lembata Setelah mengalahkan Rusun510 Fc dengan Skor 6-4, sekaligus menempatkan Rusun510 Fc di posisi kedua, sedangkan posisi ketiga adalah Tanah Abang Fc, setelah mengalahkan Dadap Fc dengan skor 6-3. Pertandingan berakhir dengan peluk dan jabatan tangan sebagai tanda persaudaraan.
Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah. Juara Pertama, kedua dan ketiga mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan, masing-masing sebesar Rp.100.000.000 untuk juara pertama, Rp.750.000, untuk juara kedua, dan juara ketiga Rp.500.000. Turnamen futsal Kemada baja Cup ini berakhir dengan sesi foto-foto bersama para pemain dan panitia.
Di luar, malam turun perlahan-lahan dengan gerimis. “Tak peduli malam atau pun hujan, sebab kerinduan mesti kita akhiri dengan sempurna, dengan sebuah kemenangan dan kemenanan selalu berakhir dengan perayaan, entah itu kopi, teh, anggur merah, atau minuman alkohol sejenisnya yang penting bahwa dada mesti dipanaskan.”
Untuk diketahui, turnamen Kemada-Baja Cup ini dilakukan dalam dua agenda besar. Agenda yang pertama dilakukan khusus untuk orang Lembata yang berdomisili di Jabodetabek, dan yang kedua dibuka secara umum untuk seluruh Organisasi Daerah (Organda) se-Indonesia Timur dengan mempertebutkan piala bergilir dan piala tetap, sertifikat, dan uang pembinaan. Turnament Kemada-Baja Cup untuk Organda se-Indonesia Timur dilakukan pada 6-8 April 2019 mendatang.***
Fence dan Intho Making
Ama Kewaman