suluhnusa.com_Kalau yang kamu pikirkan itu bagus, maka yang kamu ucapkan juga pasti yang baik-baik saja. Dengan demikian orang lain akan merasa bahagia dan kita sendiri pun merasa bahagia
Favorite public speaker Putu Suprapti Santy Sastra,SH berduet dengan psikolog Retno IG Kusuma dalam acara work shop public speaking, bertempat di Intan Room, Hotel Nikki Denpasar, Minggu 16 Februari 2014. Keduanya hadir sebagai pembicara yang menyajikan materi sesuai dengan latar belakangnya masing-masing.
Pada sesi pertama work shop yang dihadiri oleh lebih dari 80 peserta tersebut, Retno menyampaikan materi yang berkaitan dengan pikiran. Ia menjelaskan, dalam kaitannya dengan psikologi, apa yang dipikirkan akan sangat berpengaruh terhadap apa yang akan diucapkan.
“Kalau yang kamu pikirkan itu bagus, maka yang kamu ucapkan juga pasti yang baik-baik saja. Dengan demikian orang lain akan merasa bahagia dan kita sendiri pun merasa bahagia,” katanya.
Ditambahkan Retno, menyampaikan hal-hal yang baik akan sangat berpengaruh juga pada tindakan-tindakan yang baik. “Tindakan pun juga berasal dari apa yang dipikirkan. Jadi diusahakan untuk fokus pada hal-hal yang baik saja,” imbuhnya.
Senada dengan Retno, Santy Sastra juga menekankan pentingnya berpikiran positif dan melakukan hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari. Kualitas manusia, kata dia, sangat ditentukan oleh kualitas komunikasinya. Dalam perkembangan pelatihan komunikasi, Santy menegaskan akan melakukan pelatihan lanjutan untuk mengasah kemampuan para peserta.
“Saya siap untuk membimbing dan menggali potensi para peserta setelah workshop ini selesai, melalui pelatihan-pelatihan selanjutnya di Santy Sastra Production,” tegasnya.
Dalam work shop tersebut para peserta juga dilatih untuk mempraktekan komunikasi baik secara verbal maupun nonverbal. Santy menjelaskan, Penguasaan topik berbicara, siapa yang diajak bicara, dan format berbicara, merupakan tiga hal penting dalam menentukan kualitas komunikasi. “Jadi harus kuasai ketiga hal tersebut, sehingga kita tau mesti bagaimana dan untuk apa,” terangnya.
Menariknya work shop tersebut diisi dengan games-games seru yang berfungsi untuk mengimbangi kerja otak kiri dan otak kanan. (sandrowangak)