suluhnusa.com_Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Usaha Jaya Larantuka Kabupaten Flores Timur, pada jumad 14 Februari hingga sabtu 15 Februari 2013, mengelar Rapat anggota tahunan (RAT) yang ke 37 untuk Tahun buku 2013.
Kegiatan ini terlaksana di Sesabanu Hokeng kecamatan Wulanggitang, dengan melibatkan kurang lebih seratus peserta yang berasal dari unsur pengurus, pengawas, koordinator wilayah dan pendamping, unsur pejabat atau undangan, dan karyawan.
Gregorius Talu Werang, S.Ag ketua Panitia penyelenggara Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI. Usaha Jaya dalam laporan pembukaannya meyampaikan bahwa, tujuan pelaksanaan RAT adalah untuk membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus tahun buku 2013, membahas rencana kerja tahun buku 2014 serta, berperan sebagai sarana pendidikan dan latihan bagi Anggota koperasi.
Sementara itu, ketua KPRI Usaha Jaya Larantuka Yohanes Tadon Kedang dalam sambutanya menyampaiakan ucapan terimah kasih kepada segenap pihak yang telah berperan dalam menyukseskan Pelaksanaan RAT tahun buku 2013.
“RAT kita untuk tahun ini Tepat waktu pada waktunya. Ini menunjukan bahwa kita semakin hari semakin baik” ungkap Tadon.
Lanjutnya, Momentum RAT merupakan forum untuk melakukan evaluasi atas perjalanan Koperasi sepanjang satu tahun buku. Kita akan tetap memberikan Pelayanan baik kepada anggota.Ketahanan koperasi harus tetap dijaga dalam upaya penataan kemandirian Koperasi kita kedepan tandasnya.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Usaha jaya, dibuka secara resmi oleh Bapak Mateus Maleng Uran, SH selaku Camat Wulanggitang. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa dewasa ini dalam era keterbukaan, ditemukan sekian banyak tuntutan tuntutan hidup dan juga tawaran tawaran kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
Oleh karena itu sebagai pihak pemerintah, kami mengajak semua semua elemen yang bergerak dibidang koperasi untuk terus membangun kerja sama yang solid, antara para sesama anggota, juga dengan pihak pemerintah dan pihak swasta, agar koperasi secara umum juga secara khusus untuk Koperasi Usaha Jaya untuk terus memberikan pelayanan dan kontribusi bagi anggotannya, bagi masyarakat juga lewotanah Flores Timur tercinta.Ia kembali menandaskan bahwa RAT koperasi merupakan sebuah agenda penting dan rutin yang harus dilaksanakan pada setiap tahunnya, karena hanya melalui RAT, anggota diberi ruang untuk melihat sejauh mana dan seperti apa, maju mundurnya gerak kehidupan koperasi.
Kegiatan RAT KPRI Usaha Jaya baru ditutup oleh Bapak Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) kabupaten Flores Timur pada Sabtu sore pukul 14.30. Dengan berpesan agar Koperasi tetap terus dihidupkan demi peningkatan kesehjateraan Masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Kita patut berbagga, karena pada beberapa bulan kemarin Kabupaten Flores Timur mendapat penghargaan peringkat satu untuk tingkat nasional dalam urusan pengelolaan dan pengembangan koperasi di daerah.Ungkapnnya.
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Usaha Jaya Larantuka adalah sebuah koperasi yang beroperasi di Kabupaten Flores Timur sejak 37 tahu silam. Koperasi ini berdiri sejak 16 Juni 1976, dengan beberapa tokoh pendiri diantaranya, Ignasius Lela Muda, Simon Sanu Dasilva, Muhamad Gunawan, Hendrikus Hale Mukin, dan Mikhael Medon Tupen.
Sejak berdiri di tahun 1976, KPRI Usaha Jaya sudah beranggotakan enam ratus (Enam Ratus )orang, dengan pengurus pengurus pertama kala itu diantaranya Alex Kromen, BA sebagai Ketua, Karel Laga, BA Wakil Ketua, Kris Kopong Sili sebagai sekertaris dan Petrus K . Marang sebagai Bendahara.
Walau bernama Koperasi Pegawai, tetapi koperasi Usaha Jaya pada awal berdiri hanya menerima anggota yang berprofesi sebagai guru. Baru di tahun buku 2013, Koperasi Usaha Jaya mulai membuka diri untuk menerima anggota dari SKPD lain yang ingin bergabung menjadi anggota di KPRI Usaha Jaya.
Hingga tahun buku 2013, jumlah anggota KPRI usaha Jaya Larantuka sebanyak lima ratus delapan puluh enam (586) Orang. (maksimus masan kian)