Sajak Permulaan

Beranda » Sastra » Sajak Permulaan

Memulai…

Awan berlabu di rabu kelabu

Bola matamu sayup

Bersembunyi lara atau suka

Kepalapun merunduk

Tapi itu indah

Memperindah setiap tatapan

Membekukan nalar menganalisa

Siapa kau sesungguhnya

 

Adam misterius…

Dijantung  pahlawan

Ceritakan keperkasaan

Tentang mereka yang mati dibunuh

Atau mereka yang mati lantas aku terlalu dingin

Atau lantas bertepuk sebelah tangan

Katanya…

 

Menggenggam asap

Memegang awan

Permulaan prolog

Pada sekat yang membelenggu

Dan penjara yang menyiksa

Terlalu erat peluk

Pada hal tidak kau sangka

Jika ini adalah hal termanis

Yang pahit untuk ditelan

 

Semuanya pada permulaan sajak

Saat langkah memaksa

Hingga doa malam

Terdengar ditelinga

Mengutuk sekat, memaki penjara

 

Andai saja…

Rentangan waktu panjang

Mengijinkan untuk berpijak

Sebelum batas usia

 

Kelabu akan biru

Jingga akan merona

Pada lembayung senja

Lalu malam menyekap

Tapi menikmati adalah kerinduan terpendam

Dan harap tersembunyi…

 

Kau… yah… kau

 

 

Ende

Rabu, 19 September 2018

By : Perempuan K

 

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *