suluhnusa.com – Sikap dan komitmen Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membersihkan Birokrasi dari praktek Korupsi bukan sekedar ucapan omong kosong. Komitmen ini disampaikan kepada public NTT dengan tegas saat melantik Pengurus Pertina NTT beberapa waktu lalu di Kupang.
Bungtilu ingin Birokrasi yang ia pimpin di Provinsi NTT berjalan lurus dan tidak bermental korupsi dengan mendatangkan KPK ke NTT.
Komitmen Gubernur NTT mendapat dukungan dari berbagai elemen. Salah satunya dalah, Lembaga bantuan Hukum (LBH) SIKAP Lembata.
Direktur LBH Sikap Lembata Juprians Lamablawa, SH.,MH ketika di temuai di ruang kerjanya di kota Lewoleba Kabulaten Lembata-NTT, 19 September 2018 mendukung penuh niat mulia Gubernur Bungtilu mengajak KPK turun ke NTT.
Saya kira itu niat yang sangat mulia ya, birokrasi musti bersih dari pucuk sampai ke akar-akarnya, agar segalanya bisa berjalan dengan maksimal, tentu kita apresiasi niat baik bapak Gubernur itu, kalau diawal memimpin bliaw sudah nyatakan demikian, birokrasi sampai di level kecamatan dan desa sudah bisa tau diri ya, jika dihari kemarin ada ptaktek yang tidak baik itu segera dihentikan sebelum terlambat.
“Kita harapkan agar KPK bisa hadir di NTT dan ikut mengawasi berbagai proyek besar yang diselenggarakan di tanah Flobamorata ini, dari tingkat provinsi hingga ke daerah dan desa,” tandas pengacara lulusan Kota Yogyakarta ini.
Lanjut Lamablawa, rekan-rekan yang ada di Polri dan Kejaksaan belum optimal dalam mengawasi uang negara, karna masih ada tugas penegakan hukum lain seperti pidana umum dan lainnya barang kali.
Kehadiran KPK ke NTT menurut Lamabelawa yakin dapat mengurangi praktek-praktek “setan” itu, Korupsi itu ibu dari kemiskinan Rayat, oleh karena itu harus kita bumi hanguskan.
“Kita sepakat memajukam daerah dan bangsa ini. Sikap Gubernur NTT, Pa Viktor Laiskodat, kita dukung penuh,” tegas Lamabelawa.
Lamablawa juga menyerukan kepada semua golongan masyarakat, jangan takut mengadukan dugaan tindak pidana korupsi ke KPK, UU Tidak pidana Korupsi melindungi rayat yang berani melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, oleh karenanya jangan takut bongkar kejahatan itu, jangan takut bicara tentang kebenaran demi hajat hidup banyak orang.
Sebelumnya, bertempat di Hotel Naka Kupang, minggu, 16/9/2018, di acara pelantikan Samuel Haning. SH. MH., sebagai pimpinan pengurus pertina (Persatuan Petinju Amatir Indonesia) Provinsi Nusa Tengara Timur periode 2018-2022, yang di lantik langsung oleh ketua umum pertina Indonesia (PI) Brigjen pol Drs, Johanes Asadoma, S. IK,M.HUM., hadir juga Guberbur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan ketua koni NTT, Andrew Koreh.
“Ini ada Kepala Dinas PU depan muka saya, tapi saya mau bilang, memang rada berat di NTT kronis dan akut, maka perlu terapi-terapi khusus karena itu saya minta kepada teman-teman KPK untuk segera datang ke NTT khususnya di Pemprov, periksa sungguh – sungguh You tinggal pilih kalau tidak dapat saya pake Jaksa, harus memastikan semua pada arah cita-cita yang ingin kita bangun dan benar-benar lurus, saya minta kepada Kejati dan Jaksa Agung menempatkan segeliur setiap disana agar mimpi ini nyampe semua harus di kawal dengan baik, ini sudah saya sampaikan kepada Kapolda juga, terutama kepada sektor pelayanan pablik terjadi pelambatan yang luar biasa,” pungkas Viktor.***
sultan sli geroda