Ia mengungkapkan pendaftaran dibuka sejak tanggal 4-30 April 2024 di Sekretariat DPC PDIP Lembata setiap hari jam kerja.
Menjawab pertanyaan SulihNusa.Com, terkait disinyalir alasan PDIP membuka pendaftaran karena sedang krisis Kader, Broin Tolok, Sekretaris Internal DPC PDIP Lembata, membantah.
“Bukan. Bukan karena PDIP krisis kader. PDIP punya banyak kader yang potensial. Tapi ini mekanisme partai yang harus dilalui sekaligus memberikan kesempatan kepada figur figur terbaik Lembata. Baik kader maupun non kader silakan mendaftar. Ini gratis”, ungkap Broin Tolok.
Menyinggung PDIP hanya memperoleh tiga kursi pada pileg 2024, menurut Broin, PDIP menyerahkan prosenya mengikuti konstelasi politik sambil menunggu petunjuk dan arahan dari DPP.
“Kita membuka pendaftaran. Keputusan ada du DPP”, tegas Tolok.
Karena itu, dengan perolehan kursi di DPRD Lembata saat ini, maka PDIP wajib hukumnya mengambil bagian dalam Pilkada tahun 2024 dengan membuka ruang kepada para kandidat yang ingin maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil untuk segera mendaftarkan diri.
Menurut Broin, beberapa figur yang sudah berkomunikasi misalnya Viktor Mado Watun, Thomas Ola Langoday, Tomy Tifaona, Hery Wijaya, Jimy Sunur, Wens Ose Pukan dan Frans Gewura.
Rafael Miku, menambahkan DPC PDIP Lembata melalui surat nomor 159/EKS/DPC-LBT/IV/2024 perihal pengumuman pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Lembata merupakan tindak lanjut dari surat DPP PDIP nomor 1067 yang menginstruksikan kepada DPD dan DPC PDIP seluruh Indonesia untuk melakukan perekrutan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Miku berharap dengan langkah Politik PDIP ini akan melahirkan pemimpin Lembata yang berkualitas lima tahun mendatang. +++sandro.wangak