“Kecil kemungkinan PKB ambil orang (untuk pilkada). PKB komitmen pada kader sendiri,” ujar Andreas Baha Lasar, Wakil Ketua DPC PKB Lembata,  ditemui di Lewoleba, dilansir PosKupang awal Maret 2024.

Andreas mengatakan PKB punya rekam jejak mendorong kader sendiri pada setiap  perhelatan pemilihan bupati dan wakil bupati.

Gerak politik PKB Lembata juga serupa. Mereka mendorong kader sendiri dengan modal tiga kursi DPRD.

Agar Koalisi terbentuk untuk mengusung Paket Calon, Ketua PKB Lembata, Simeon Lake Odel, mendatangi sekretariat DPC PDIP Lembata. Ia mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Lembata. Berkas pendaftaran Simeon Lake Odel diantar Vinsen Benidau, kader PKB dan aktivis asal Edang.

Kedatangan Simeon Lake Odel ke PDIP Lembata di hari terakhir pendaftaran memberi sinyal PKB sedang mendekati PDIP untuk berkoalisi.

“Kita memang sedang menjalin komunikasi dengan PDIP. Sejauh ini sudah mengerucut. PKB komitmen, tergantung PDIP. Sejauh ini kita sudah menjalin komunikasi intens. Sinyal Koalisi itu ada, tergantung komitmen PDIP”, ungkap Odel, kepada SuluhNusa, 1 Mei 2024.

Lebih jauh Mon Odel yang dikenal konsisten dalam sikap politik kerakyatan ini, menegaskan, selain PDIP dirinya juga membuka komunikasi dengan Partai lain, Gerindra dan PAN.

“Ya, kita mendaftar ke beberapa partai  menjajaki komunikasi koalisi. PKB konsisten membangun Koalisi kerakyatan bersama partai yang memiliki pemahaman sama”, tegas Odel.

Sayangnya, langkah taktis Ketua PKB Lembata membangun komunikasi dengan PDIP ini, disinyalir mendapat tantangan dari elit PDIP yang memiliki kepentingan lain.



Sebagai informasi, DPC PDIP saat konsolidasi pilkada bersama anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera memutuskan untuk mengakomodir kader sendiri dalam pilkada Lembata.

AHP kepada wartawan usai tatap muka, mengungkapkan akan ada kejutan di Pilkada Lembata.

Bagi AHP, PDIP akan tampil sebagai Partai pengusung bersama Koalisi bukan sekedar sebagai pendukung.