SULUH NUSA, JAKARTA – Forum Tenaga Ahli MPR RI (FORKITA MPR), adalah wadah Tenaga Ahli MPR RI yang terdiri dari Tenaga Ahli Pimpinan MPR RI, Tenaga Ahli Badan MPR RI, Tenaga Ahli Fraksi MPR RI.
Forkita terbentuk tertanggal 21 September 2022. Setelah terbentuk Forkita melakukan silaturahim dan audiensi dengan Ketua MPR RI Pak Bambang Soesatyo – Bamsut.
Pertemuan bersama Pak Bamsut, selain ajang silaturahim, Forkita menyampaikan poin penting yang akan di lakukan Forkita sebagai penguat kompetensi kerja MPR dalam kajian kualitatif sebagai Tenaga Ahli. Forkita MPR akan mengagendakan bertemu dengan Pimpinan MPR RI yang lain dari 9 fraksi di MPR dan 1 kelompok DPD RI. Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Frakis NasDem, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi PAN, Fraksi PPP, Kelompok DPD.
Forkita MPR, akan terus melakukan kerja kolektif untuk membangun kebersamaan lintas Fraksi di MPR dan mitra dalam upaya meningkatkan kebaikan bersama. Forkita MPR menyadari bahwa selama ini Tenaga Ahli sudah bekerja baik secara personal, namun dengan adanya kerja kolektif ini akan memberikan manfaat lebih besar sebagaimana selalu kita sebut dengan meleburkan keakuan dalam kekitaan.
Ketua Forkita MPR, Muhammad Husen Db (Debe) mengungkapkan bahwa kualitas Tenaga Ahli MPR sangat mempuni di bidangnya masing-masing.
Dengan kekuatan itu kemudian banyak hal produktif yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Debe mengharapkan dengan adanya Forkita MPR, kerja-kerja yang berkaitan penguatan kompetensi bisa di lakikan bersama.
Misalnya Tenaga Ahli MPR bisa menjadi Narasumber di berbagai kementerian dalam penguatan isu dan kajian tentang ketatanegaraan.
Forkita MPR juga menjadi bagian penting yang ikut memajukan kepentingan bangsa dengan menjaga marwah bangsa dalam pengembangan kualitas keilmuan yang berbasis hal fundamental kebangsaan yaitu empat pilar MPR RI dan kajian empirik lainnya. Forkita MPR ingin terlibat dan terus berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat undang-undang dasar 1945.
Forkita MPR, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kerja-kerja kolektif yang bergerak di bidang politik dan gerakan sosial. Saat yang bersamaan Forkita MPR bekerja membantu penguatan kajian politik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi membantu Anggota MPR, tetapi saat yang beraamaan juga melakukan kerja sosial dalam upaya mendorong penguatan kerja sosial kemasyarakatan.
Forkita MPR hadir untuk kepentingan yang lebih besar dari sekedar rutinitas politik saja. Forsata MPR mendedikasikan diri untuk kepentingan bangsa yang lebih luas. +++dion.fdz.