suluhnusa.com – Mantan Anggota DPRD Lembata 2009/2014, yang juga Sekretaris DPC PKB Lembata menyatakan dirinya tidak bermaksud melakukan pelecehan terhadap profesi Jurnalis apalagi Jurnalis Lembata.
Akan tetapi status Facebooknya yang menulis tentang Profesi Jurnalis di Lembata sebaga bentuk harapan, hanya saja salah dalam pilihan kata dan diksinya, hingga membuat Jurnalis Lembata harus mengambil tindakan. Mengirim surat kepada dirinya untuk melakukan permintaan maaf dan klarifikasi.
Hal ini, disampaikan Simeon Lake Odel, kepada Forum Jurnalis Lembata, di Lewoleba, 15 Agustus 2017. Odel pada kesempatan itu, bertemu dengan beberapa Jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Lembata dalam suasana kekeluargaan dan meminta polemik ini dihentikan.
“Saya tidak bermaksud menyinggung perasaan teman teman wartawan. Karena saya menjadi seperti ini, sedikit terkenal dahulu karena andil teman teman wartawan. Awalnya, saya menulis status itu terinpirasi dari buku Pater Stef tentang Lembata dan Jurnalis, dan saya tiba tiba aja menulis itu. Tanpa mmikirka efek dan tidak menyinggung siapa siapa,” ungkap Simeon Odel.
Odel menjelaskan, ketika dirinya masih menjabat sebagai Anggota DPRD, kerap kali memberikan kritikan terhadap teman tema wartawan yang meliput di Lembata.
“Saya sering bilang ke teman tema yang meliput di Lembata untuk menulis berita yang berimbang. Jangan hanya wawancara kami yang kontra saja tetapi juga harus meminta pendapat dari mereka yang pro terhadap satu isu atau kejadian. Itu saya sering bilang ke teman teman wartawan yang meliput di DPRD,” ungkap Odel.
Terkait status Facebooknya, Odel meminta maaf kepada semua teman teman jurnalis Lembata apabila status itu ternyata menyinggung Forum Jurnalis Lembata. Dirinya juga sudah memenuhi tuntutan Forum untuk menulis permintaan maaf di media facebook.
“Selamat pagi dan seamat beraktivitas…Atas nama pribadi saya memint maaf kepada semua saudara wartawan cetak maupun elektornik, yang merasa disakiti oleh status saya di fb beberapa hari lalu…terkhusus kepada Forum Jurnalis Lembata,” tulis Simeon Odel pada status Facebooknya, 15 Agustus 2017 pagi.
Status ini ditulis Simeon Odel untuk memenuhi tuntutan Forum Jurnalis Lembata. Selain menulis permintaan maaf, Odel juga bertemu dengan Jurnalis Lembata untuk melakukan klarifikasi, 15 Agustus 2017 siang harinya di Lewoleba.
Dalam pertemuan itu, Hiro Bokilia, wartawan Viktory News, meminta Simeon Odel untuk tidak lagi menulis status demikian yang menyinggung Jurnalis Lembata. Sebab, pilihan kata dan diksi yang digunakan dalam status Facebook tersebut membentuk image buruk masyarakat terhadap profesi jurnalis.
Diberitakan sebelumnya, Pernyataan Simeon Lake Odel yang ditulis dalam Status akun sosial Facebooknya Minggu, 13 Agustus 2017, yang menyebutkan bahwa dirinya alergi dengan wartawan media cetak dan elektronik yang datang ke Lembata untuk cari makan dengan cara menjual diri mendapat tanggapan serius dari Forum Jurnalis Lembata.
“Mohon maaf teman teman…saya agak alergi dgn wartawan media cetak maupun elektronik yg dtng di lembata untuk cari makan dgn jual diri…apalagi pamer diri bahwa dialah yg lbh berjasa…cari makan tu wajar sj kaaaa…geli le….” demikian pernyataan yang ditulis oleh Simeon Lake Odel, Sekretaris PKB DPC PKB Lembata, di akun sosial Facebook-nya, 13 Agustus 2017.
Apa yang ditulis oleh Simoen Odel yang juga mantan anggota DPRD Lembata periode 2009/2014 ini dinilai melecehkan profesi jurnalis di Lembata.
Selain melecehkan profesi Forum Jurnalis Lembata, menilai pernyataan Simon Odel ini menunjukkan sikap kekanak kanakan dan tidak mencerminkan diri sebagai politisi sejati.
Demikian sikap Forum Jurnalis Lembata, dalam pernyataan sikap yang mereka keluarkan di Lewoleba, 14 Agustus 2017. Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Alexander Taum sebagai Ketua dan Sandro Balawangak sebagai Sekretaris ini, Forum menyatakan Simon Odel tidak paham soal kinerja jurnalistik jurnalis dan kode etik wartawan.
Dan dengan permintaan dan klarifikasi oleh Simeon Odel kepada Forum Jurnalis Lembata, polemik ini dianggap selesai dan tidak diperpanjang.
“Kami Forum Jurnalis Lembata juga meminta maaf dan berterimakasih kepada pak Simeon Odel,” ungkap Alexander Taum, wartawan Media Indonesia yang juga menjabat Ketua Forum Jurnalis Lembata tersebut.
[sandrowangak]
