suluhnusa.com_Satu truk logistik yang tiba ini baru sebagian dari pengadaan surat suara yang dibutuhkan sisanya masih dalam proses pengiriman
Aroma Pemilu Legisltif (Pileg) yang akan dihelat pada 9 April mendatang telah kencang berembus.
Pasalnya sedikit demi sedikit logistik surat suara yang akan digunakan pada Pileg 2014, mulai berdatangan di KPU Kota Denpasar.
Satu truk logistik yang tiba ini baru sebagian dari pengadaan surat suara yang dibutuhkan sisanya masih dalam proses pengiriman. Surat suara tersebut adalah pengadaan pusat yang dicetak di Bawen Mediatama, Surabaya.
Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan mengatakan, logistik surat suara yang dibutuhkan Denpasar sebanyak jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah dua persen.
“Yang digunakan untuk pengadaan surat suara ini adalah DPT yang ditetapkan 13 September 2013 sebanyak 407.719,” jelasnya, Kamis (20/2) di Denpasar.
Sementara jumlah surat suara yang harus diterima minimal sejumlah DPT ditambah dua persen dikalikan empat. Jumlah empat ini berdasarkan empat kursi yang bakal dipilih yakni DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Denpasar. Pemilihan untuk Denpasar sendiri nantinya akan dibagi menjadi lima daerah pemilihan (Dapil).
Surat suara yang tiba saat ini hanya surat suara di Dapil V (Denpasar Selatan) dan DPD. Total ada sebanyak 527 box yang terdiri dari 416 box surat suara DPD dan 111 box surat suara Dapil V.
“Berdasarkan rincian yang kami terima, untuk surat suara yang tiba hari ini (kemarin) baru DPD dan surat suara di dapil V (Denpasar Selatan),” sebutnya.
Ketua Pokja Logistik KPU Denpasar, Ni Made Bakti mengatakan, dengan kedatangan surat suara tersebut pihaknya akan berkoordinasi di internal KPU untuk segera melakukan pelipatan. “Paling cepat Senin depan kami lakukan pelipatan. Tapi lihat dulu situasi karena saat ini KPU masih menyiapkan alat kelengkapan lainnya,” bebernya.
Kondisi surat suara yang diterima KPU Denpasar, masih belum bisa dipastikan apakah terjadi kerusakan atau tidak. Pihaknya masih harus melakukan pengecekan surat suara untuk memastikannya. “Kami masih harus melakukan perhitungan dan pemeriksaan, nanti setelah ini baru bisa dilihat apakah ada yang rusak atau bagaimana,” pungkasnya. (kresia)