DENPASAR – Kegiatan Denpasar Education Festival (DEF) 2025 kembali digelar.
DEF 2025 digelar selama sepekan dengan berbagai ragam kegiatan mengusung tema Denpasar Maju Indonesia Kuat.
Kegiatan ini meliputi workshop peningkatan kompetensi guru, gelar senam anak indonesia hebat, kampanye 7 kebiasaan anak Indonesia hebat,
bazar buku, pameran pendidikan, pentas kreativitas pelajar, apresiasi insan pendidikan Kota Denpasar dan peringatan hari pendidikan dan DEF 2025 diselenggarakan pada tanggal 7-9 Mei 2025 serangkaian Hari Pendidikan Nasional.
SD Negeri 1 Peguyangan bersama puluhan sekolah dan instansi lainnya ikut meramaikan kegiatan pameran pendidikan yang bertajuk Teknologi Digital
pada DEF 2025 yang diselenggarakan di Gedung Dharma Negara, Lumintang.
Pada pameran kali ini SD Negeri 1 Peguyangan yang terletak di pinggiran Kota Denpasar mengusung Tema Inovasi Pembelajaran.
Apa itu inovasi pembelajaran ? Sebuah strategi, pendekatan ataupun metode yang inovatif dari guru dalam proses pembelajaran. Dengan inovasi yang kekinian diharapkan dapat menyentuh pembelajaran deep learning yang sedang digemakan dalam dunia pendidikan dewasa ini. Selain itu inovasi pembelajaran diperlukan bagi seorang pendidik agar senantiasa mengikuti kemajuan teknologi yang sudah merupakan nafas keseharian masyarakat dewasa ini.
SD Negeri I Peguyangan menampilkan dua program unggulan sekolah yang dipamerkan dalam kegiatan ini yaitu program Saguberti singkatan dari Satu Minggu Belajar IT dan program praktik baik pembelajaran inovatif yang produknya menjadi sebuah karya tulis oleh guru guru.
Saguberti merupakan program sekolah yang menggabungkan berbagai pelajaran dengan pembelajaran menggunakan komputer atau laptop. Siswa diajarkan membuat produk sederhana sesuai mata pelajaran yang diajarkan. Misalnya membuat tabel menu makanan, membuat presentasi di canva, mendownload gambar dan meletakkannya di dokumen dan lain sebagainya. Program ini sangat bermanfaat untuk siswa yang mulai mengenal bagaimana memanfaatkan perangkat seperti komputer atau laptop untuk menambah keterampilan dan menggunakan internet secara bijak dan bermanfaat.
Berikutnya adalah praktik baik oleh guru guru yang merupakan aksi nyata guru dalam menerapkan pendekatan deep learning, sebuah pembelajaran inovatif di kelas masing masing yang kemudian ditulis dengan teknik STAR atau lainnya menjadi sebuah karya tulis. Semua praktik baik yang dilakukan didokumentasikan sehingga dapat menambah referensi bagi guru lainnya.
Praktik baik ini juga selalu dibagikan dalam komunitas belajar sekolah untuk menginspirasi guru lainnya. Sehingga tidak salah komunitas belajar SD Negeri 1 Peguyangan menggunakan semboyan belajar, berbagi dan menginspirasi.
Dengan demikian dalam pameran kali ini, SD Negeri 1 Peguyangan menampilkan karya guru berupa karya tulis dari praktik baik yang dilakukan, karya murid berupa
produk P5 dan alat peraga yang dibuat guru dalam mengajar yang mendukung praktik baik yang dilakukan. Dalam hal alat peraga ini yang menarik adalah menjadi
challenge bagi pengunjung. Mereka mencoba seperti menara soal, ular tangga soal, fishing fish dil lalu menjawab soal yang ada di dalamnya. Seru dan menarik.
Namun demikian tujuan utama dari keikutsertaan SD Negeri 1 Peguyangan dalam pameran ini bukan semata untuk keseruan kegiatan yang tidak bermakna melainkan bagaimana berbagi dan menginspirasi rekan guru guru di Kota Denpasar dalam melaksanakan pembelajaran inovatif sehingga selalu update atau mengikuti jaman dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.
Mudah-mudahan dengan langkah kecil dari sekolah di pinggiran Denpasar ini dapat membawa manfaat bagi semua. +++luh.dias
