Suluh Nusa, Lembata – Jihane Almira, Putri Indonesia Pariwisata 2020 tiba di Lembata, Sabtu, 1 Mei 2021. Ia daang untuk mengunjungi anak anak korban bencana banjir bandang Ile Ape sekaligus mengeksplore pesona pariwisata Lembata.
Tiba di Pelabuhan Jeti Wulenluo, Jihane Almira dijemput Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Apolonaris Mayan dan dikalungi kain tenun ikat khas Lembata dan keesokan harinya 2 Mei 2021 mengikuti Festival Ladang Anak Ile Ape dan pemutaran film pendek di lokasi pengungsian Parek Walang.
Sebuah pesan moral lalu ditampilkan dalam tarian perang saat gelar festival ladang anak Ile Ape. Pesan moral itu muncul ketika 6 pria Ili Apin Tawa (sebutan untuk Gunung Ile Ape atau Ili Lewotolok oleh warga lokal) mempersunting seorang gadis untuk dijadikan kekasih. Sinopsis yang sangat menggugah. Terlibat cinta sang dara Apin Tawa 6 laskar rela berperang.
Festival yang digelar di lokasi relokasi Moting Hurung Parek Walang Desa Waowala itu juga menampilkan koreografi menarik saat 6 putri posko Duliwoho-Pukayrate dalam silaturahmi cinta lewo Isiken Selaka, tanah Lapisen Belaong tentang talenta leluhur dalam satu kesatuan Buhu Lelu, Tue Tenue, Udu Kape dan tani tenane-Proses pembuatan kain adat.
Festival itu digelar saat senja perlahan turun, saat musim mulai kering dan warna rumput mulai berubah. Dan semua sejenak melupakan balada beruntun. Hanya sejenak saat semua terpesona dalam “adu pantun” bervariasi mulai dari deskripsi cinta sepasang sejoli puja puji sampai pantun klasik
“Kapal Feri bertiang tujuh, berangkatnya juga jam tujuh, kalau ade sudah setujuh, tunggu saya tujuh tahun lagi ”
Putri Indonesia pariwisata Jihane Almira tiba di Lembata bekerjsama dengan dengan Putro Anugerahlindu Ketua Cakra Abhipraya Responsif.
Putri pariwisata terkesan dengan pemandangan sunset yang ada di Kabupaten Lembata. Selain terkesan dengan keindahan pariwisata Lembata Jihan juga turut mengucapkan duka cita atas korban banjir bandang Lembata, 4 April 2021 silam.
Panggung festival ini penuh dengan pesan spiritual. Betapa tidak dalam ribaan tanah bersimbah darah alunan lagu Tanah Lembata Helero, dalam syair Lewotana Titen Pai Soga Hama hama mewakili pesan dari Ili Apin Tawa untuk Nusa Lembata
Kemudian, alunan lagu dari Sabang Sampai Merauke yang disuarakan Paduan Suara Kelompok Pengungsi Duli Woho menggenapi sketsa kerinduan untuk bangkit bersama dalam kesulitan Bencana Lembata.
Apolonaris Mayan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lembata mengatakan, kehadiran Putri Indonesia Pariwisata 2020 selain untuk mengunjungi para korban bencana, juga untuk mengeksplorasi spot-spot pariwisata di Lembata.
“Kami tentunya berharap, kehadiran Putri Indonesia Pariwisata ini nantinya bisa menjadi duta pariwisata yang mempromosikan spot pariwisata Lembata di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Sehingga, kehadirannya di Lembata dalam rangka solidaritas korban bencana kemanusiaan di Lembata juga mengunjungi sejumlah destinasi wisata di beberapa lokasi, seperti Bukit Doa, BCL, Pantai Lewolein, dan Hadakewa Night Paradise.***
sultan baginda