suluhnusa.com – Gonsalu, merupakan selat sempit antara Larantuka dan pulau Adonara.
Penamaan gonsalu itu sendiri, sebenarnya diambil dari kapal milik Portugis yang bernama “Gonsalu” ketika itu datang dan masuk ke selat ini, dan di tenggelamkan oleh ganasnya arus.
Gonsalu, terkenal karena arus lautnya yang membuat orang menjadi ciut ketika menyebrang menggunakan motor laut dari Larantuka ke Adonara pesisir.
Gonsalu menjadi momok yang sangat menakutkan, menyapu bersih setiap nyawa ketika nahkoda keliru mengambil keputusan.
Arus Gonsalu, selalu dikaitkan dengan tempatnya para har’i ( hantu laut ) yang merenggut nyawa manusia, dan hilang terbawa arus, kemudian ditemukannya kembali dengan membuat ritual. Gonzalu mengganas pada waktu waktu tertentu. Pukul 13.00 sampai dengan pukul 17.30, Witeng Gonzalu, menggunung bak badai di lautan lepas, orang Wure, orang kota biasa menyebutnya aro maso ( arus masuk), atau lamaholot menyebutkan sebagai arus Ole. Dikatakan arus Ole, karena ketika laut mengalami surut, air laut ( arus laut ) akan mengalir dari Laut Flores masuk menuju Wilayah perairan Larantuka dan sekitarnya.
Selain arus Ole, oleh masyarakat Lamaholot menyebut sebagai arus wura. Arus ini bergerak keluar menuju laut Flores, sekitar pukul 08.00 witeng – pukul 11.00 witeng. yang orang nagi sebut aro kelua (arus keluar).
Arus wura akan terlihat seperti banjir siap membawa apa saja. Bahkan sebesar kapal Pelni pun dipukul mundur. Namun untuk orang yang berpengalaman sajalah yang bisa menyisir melewati arus yang saling memotong menyelusuri selat Gonzalu.
Arus Gonsalu selain mempunyai kekuatan yang super dasyat, namun sepanjang pesisir tanjung gonsalu memiliki keindahan yang sangat menakjubkan. Penuh dengan hutan mangrove dan penug gaib. Bagi penikmat keindahan tanjung gonsalu, hendaknya juga mengajak masyarakat asli Beliko, sebagai gaid lokal.
Arus Gonsalu, juga kini sudah di incar oleh pemerintah pusat, kedepannya menjadikan sebagai pembangkit tenaga listrik, yang akan dapat menerangi seluruh masyarakat flores.
Jemmy Paun, 082 145 777 653