suluhnusa.com_Demontrasi dilakukan di Kota Brusel oleh para buruh yang bekerja sebagai sopir trem dan kereta bawah tanah. Demontrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap upah minimum yang tidak layak. Demonstrasi yang digelar di depan gedung Brussels Court House ini, dan dihadiri oleh ribuan sopir yang tergabung dalam organisasi para sopir atau MIVB.
Diperkirakan jumlah para pengunjung rasa mencapai 1000 orang. Ada dua agenda yang diusung para demonstran. Yakni menolak putusan pengadilan Kota Brusel terkait pemukulan terhadap salah satu sopir bus. Agenda kedua adalah meminta pemerintah menaikan gaji mereka.
Terkait protes terhadap pemukulan inpektur Sopir Kereta Bawah Tanah, para demontrans mengecam hakim di pengadilan Kota Brusel yang tidak memihak pada keadilan. Pasalnya, Inspektur Kereta yang itu dipukul dan dianiaya sampai meninggal tetapi pelakunya hanya diberi hukuman penagguhan selama 40 bulan saja.
Akibat demosntrasi ini warga Brusels yang kebanaykan bepergian menggunakan Kereta harus menunggu lebih lama dari biasanya. Bahkan beberapa kereta terlihat parkir begitu saja di stasiun, tidak sampai tiga buah kereta yang tetap jalan hari ini, 14 Februari 2014.
Bukan hanya kereta yang tidak melayanai perjalanan saat itu, sebagian beras bus dan metro mini juga tidak melayani penumpang. Sebagian diparkir di terminal.
Sebelum melakukan aksi protes, para demonstran mengheningkan cipta hamper satu menit mengenang inspektur yang meninggal itu. Selanjutnya mereka berteouk tangan meriah sebagai bentuk cibiran terhadap pengadilan Kota Brusel.
“Kami tidak puas dengan putusan pengadilan . Ini sangat menyakitkan. Ini memberi lampu hijau kepada orang lain dengan niat buruk untuk melakukan tindakan yang sama” kata seorang demonstrans kepada suluhnusa.com.
“Kami telah berjanji bahwa kasus agresi akan dihukum dua kali lipat. Tapi apa yang kita lihat di sini , adalah nol besar”, kata demonstran lain.
MIVB, organisasi para sopir ini di didirikan pada tahun 1954. sementara Trem atau keretabawah tanah pertama atau premetro line dibangun antara tahun 1965 dan 1969, dariSchuman ke De Brouckère. Pada tahun 1970 lintasan kedua dibuka antara wilayah Madoudan Porte de Namur / Naamsepoort.
Stasiun bawah tanah di Diamant dibuka pada tahun 1972 dan lintasan kereta lingkar luar dari Diamant ke Boileau dibuka pada tahun 1975. Jalur kereta bawah tanah ini sampai dengan saat ini belum dikembangkan. Sementara stasiun kedua yakni Stasiun Rogierdiresmikan pada tahun 1974, dua tahun setelah stasiun yang pertama dibuka. Dan sampai saat ini sebagian besar warga Kota Brusel menggunakan kereta bawah tanah untuk berpergian kemana-mana.
Lansia dan Pengangguran Dibiayai Pemerintah
Sementara itu, protes lain juga dilayangkan pada hari itu. Mereka menuntut kenaikan gaji dari 1400€ (Franc) atau Rp. 18.29100 perbulan menjadi 2000€ atau berkisar Rp. 26.130.000.
Hal ini mengingat kebijakan dan aturan pemerintah Belgia untuk memotong dari gaji setiap pekerja sebesar 50 % untuk biaya lansia dan para penganguran. Di Belgia, untuk pengangguran dibiayai sebesar 1000 € atau Rp. 13.065.000.
Belum lagi untuk biaya lain-lain, misalnya, bayar rumah listrik, air, lift Rumah dan sampah sekitar 1100€ atau Rp. 14.371.500/bulan.
Oleh karena itu dengan gaji 1400 € hampir dipastikan banyak pekerja di Belgia termasuk sopir hidup pas-pasan, walaupun biaya sekolah anak-anak di Belgia ditanggung pemerintah. (margaretha wenge)