Setangkai Bougenvile

Beranda » Sastra » Setangkai Bougenvile

Diam senja ini
Menjalar sempurna pelabuhan nadi
Mendinginkan pula secangkir kopi
Di atas meja tua kayu jati

Angin hening tak berdenyut
Seperti hati yang beku
Sepotong tangkai bougenvile
Menjuntai di kebun tua dan layu
Setangkai kini layu
Seperti mataku

Yang kututup dengan segala sedu
Sejak diam kau pilih menjadi penutup buku
Cerita teronggok di lemari kayu

widyastuti

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *