SULUH NUSA, LEMBATA – IBU Hamil dengan kehamilan berresiko dalam beberapa bulan ke depan harus dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Lembata karena dokter ahli kandungan di RSUD Lewoleba sudah tidak ada.
Ketiadaan dokter ahli kandungan ini merujuk pada keputusan dr. Maria Florentina Ina Tukan yang sudah fix mengundurkan diri sejak, 9 September 2024.
Dokter Ina Tukan mengundurkan diri dan pindah ke Jakarta karena alasan keluarga. Fix, dokter ahli kandungan di RSUD Lewoleba kosong.
Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph Freinandmentz Paun, membenarkan pengunduran diri dokter Ina Tukan ketika dikonfirmasi, 8 September 2024.
“Siang, Sedang berusaha semoga dalam waktu dekat (ada dokter ahli kandungan pengganti-Red) Mohon doanya”, ungkap drg. Yos Paun, kepada SuluhNusa.Com, 8 September 2024.
Informasi yang dihimpun SuluhNusa.Com, karyawan, bidan dan perawat dj RSUD Lewoleba sudah melakukan acara perpisahan dengan dokter Ina Tukan di Resto Olympic, 8 September 2024.
“Kami sedang acara perpisahaan dengan dokter Ina Tukan. Beliau mau pindah ke Jakarta. Beliau berangkat dalam minggu ini ke Jakarta”, ungkapnya.
Informasi lain yang dihimpun SuluhNusa.Com menyebutkan dokter Ina Tukan berangkat ke Jakarta tanggal 16 September 2024 dan kembali lagi ke RSUD Lewoleba sampai bulan Oktober saat dokter baru datang untuk orientasi.
“Dokter Ina Tukan akan tanggal 16 September 2024 ke Jakarta dulu nanti tanggal 20an September dia datang lagi sampai bulan Oktober saat dokter baru datang dia orentasi dulu baru dia pulang”, ungkap sumber SuluhNusa.Com melalui pesan WhatsApp, 8 September 2024.
Sebelumnya, ada dua dokter ahli kandungan di RSUD Lewoleba yakni Dokter Jimi Sunur dan Dokter Maria Florebtina Ina Tukan. Dokter Jimi mengundurkan diri karena maju menjadi Bupati Lembata. Sementara itu, Dokter Maria Florentina Ina Tukan, tengah menjalani proses pengunduran diri PNS dengan alasan keluarga.
Ia mengatakan, pihak RSUD sedang berproses mencari dokter kandungan. Ia pun meminta dukungan doa dalam upaya pencarian dokter ahli kandungan ituKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Geril Huar Noning dikonfirmasi media membenarkan adanya upaya Pemerintah mencari dokter ahli kandungan.
“Direktur RSUD sedang menjajaki kerjasama dengan Universitas Hasanudin Makasar dan Universitas Brawijaya Malang, agar dapat ditempatkan dokter SpOG /residen di RSUD,” ujar Kadis Kesehatan Lembata, Dokter Geril Huar Noning. +++sandro.wangak