LEMBATA, SULUH NUSA – Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai sangat diharapkan oleh semua masyarakat. Apalagi terkait fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk menegakan diagnosa (hasil pemeriksaan-red) dokter.
Karena itu, setidaknya sejak dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Kesehatan telah dan terus berupaya untuk menjamin ketersediaan fasilitas-fasilitas tersebut. Salah satunya terbukti dengan diadakannya empat unit alat Ultrasonografi (USG).
Keempatnya diperuntukkan bagi Puskesmas Lewoleba, Puskesmas Hadakewa, Puskesmas Balauring dan Puskesmas Waiknuit.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Quintus Irenius Suciadi, SH, M. Si melalui Penanggungjawab aset, Theodorus Tue, SKM menyampaikan hal itu, Senin (20/3/2023).
Kepada media ini, Theo Koban, sapaan akrab pria itu mengatakan, empat unit alat USG tersebut diadakan dengan anggaran yang bersumber dari DAK Fisik TA 2022.
“Iya, ada empat unit. Semuanya dari DAK Fisik tahun lalu. Sudah dilakukan uji fungsi di masing-masing Puskesmas”, ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kapala Puskesmas Hadakewa, Kristina Kewa, SKM memastikan, pihaknya telah memanfaatkan alat USG tersebut untuk layanan “Ante Natal Care (pelayanan kesehatan ibu hamil – red) pertama. Jadi, ibu hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas Hadakewa, kini sudah dapat memanfaatkan layanan tersebut.
“Kita buka setiap hari kerja, Kaka. Mulai jam 9 sampai jam 11. Setelah sosialisasi kepada para bidan tanggal 13 Maret lalu, kita langsung “gas”. Per hari ini, sudah periksa empat bumil”, tuturnya penuh semangat.
Kewa menambahkan, layanan pemeriksaan USG yang diberikan di Puskesmasnya itu bersifat dasar dan terbatas yaitu layanan-layanan yang bisa diberikan di Puskesmas. Salah satunya adalah pemeriksaan ibu hamil sebagaimana disebutkan di atas. Namun demikian, pihaknya tetap berupaya untuk memanfaatkan alat tersebut secara optimal.
![](https://suluhnusa.com/wp-content/uploads/2023/03/IMG-20230320-WA0019.jpg)
Sementara itu, di Puskesmas Lewoleba, jadwal pelayanan pemeriksaan USG baru saja ditetapkan. Penetapan jadwal itu dilakukan usai diskusi dengan para dokter pasca “on the job training” oleh dr. Jimmy Sunur, Sp. OG sebagimana diberitakan media ini sebelumnya.
Kepada media ini, Kepala Puskesmas Lewoleba, Muhammad Fajar, S. Kep, Ns memastikan pelayanan pemeriksaan USG akan diberikan pada hari Rabu dan Sabtu mulai Sabtu, 25 Maret 2023.
“Setelah diskusi dengan para dokter, kita sudah tetapkan jadwalnya yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu. Mulai Sabtu ini, ya. Jam 9 sampai selesai jam pelayanannya”, jawabnya melalui pesan WhatsApp.
Untuk diketahui, saat ini masih ada dua Puskesmas yang belum dapat memanfaatkan alat USG dari empat Puskesmas yang mendapat pengadaan alat tersebut. Dua Puskesmas itu adalah Puskesmas Waiknuit di Kecamatan Atadei dan Puskesmas Balauring di Kecamatan Omesuri.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Balauring, Yosep Nelu, SKM membenarkan hal itu. Dia mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para dokter yang akan mengoperasikan alat tersebut.
“Kami masih berkoordinasi dengan dokter, Ama. Yang pasti akan segera kami manfaatkan”, jawabnya melalui pesan WhatsApp.+++dk/sandrowangak