suluhnusa.com – Gedung RSUD Lewoleba yang kini sedang dibangun, menelan anggaran senilai Rp 11,2 miliar lebih atau tepatnya Rp 11.290.093.00. Besarnya anggaran itu untuk gedung berlantai 2 yang letaknya di batas kota bagian timur Lewoleba itu.
Pantauan Pos Kupang.Com, Minggu (9/9/2018), gedung itu sedang dalam tahap pemasangan rangka untuk pengecoran slof dan lantai 2 gedung tersebut setelah tiang-tiang beton selesai dikerjakan.
Pekerjaan pembangunan rumah sakit itu relatif cepat karena baru dimulai sekitar awal Juli 2018 lalu. Setelah ditelusuri ternyata para tukangnya merupakan tenaga-tenaga profesional yang dibawa dari Jawa. Ada pula beberapa tukang lokal lainnya.
Direktur RSUD Lewoleba, dr. Bernard Beda, mengatakan, sesuai kalender proyek, pekerjaan pembangunan fisik gedung itu memakan waktu 210 hari kerja. Itu berarti sampai akhir tahun 2018 nanti atau paling lama awal tahun 2019, gedung tersebut sudah rampung.
Dia menyebutkan, meski gedung baru rumah sakit itu sedang dalam tahap pengerjaan, tapi pelaksanaan pembangunan itu tak mengganggu sama sekali aktivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semua karyawan baik dokter, bidan, perawat dan komponen lainnya melaksanakan tugas dengan baik. Pasien juga mendapat pelayanan yang optimal seperti yang diharapkan.
“Meski gedung sedang dibangun tapi pelayanan kepada pasien sama sekali tidak terganggu. Semuanya berjalan seperti biasa. Apalagi yang dibangun itu merupakan gedung untuk manajemen rumah sakit. Sedangkan ruang pelayanan dan ruang perawatan tetap menggunakan ruang yang ada selama ini,” ujar Bernard di Lewoleba, Minggu (9/9/2018).
(humaspemdalembata)