suluhnusa.com – Negara Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan, yang terbentang dari sabang sampai marauke. Indonesia juga memilik beraneka ragam budaya, agama, adat istiadat dan lain-lain.
Keanekaragaman ini membuat Indonesia menjadi salah satu tempat wisata bagi para turis asing. Sehingga teloransi diantara keberagaman zaman sekarang perlu dijaga sehingga bisa menjadi menyatukan di bawah Panci “Garuda yakni Bhineka Tunggal Ika”.
Hal ini juga terjadi di Paroki Sta. Maria Bunda Pembantu Abadi Witihama kelompok kaulah muda dalam hal ini OMK St. Dominikus Savio, telah beberapa kali untuk melakukan kegiatan yang sudah diprogramkan oleh Seksi Kepemudaan DPP, Saudara Eman Ola Masan yang mengumpulkan mutiara-mutiara yang selama ini tercecer dan terbuang. Pada tahun 2018 OMK Paroki Witihama merencanakan Program kegiatan untuk membina dan menjaga Toleransi antar perbedaan.
Camping Rohani dan Penguatan Kapasitas OMK jilid II, yang terjadi di Stasi Sta. Maria Reinha Regong pada tanggal 15-17 Juni 2018 dibawah tema : “Merawat Kebhinekaan Dengan Sikap Kreatif, Inofatif dan Mandiri”.
Tema ini diangkat kerana kebanyakan orang yang hidup dijaman ini sudah tidak lagi menghargai satu sama lain. Misalnya : Pemboman Gereja yang terjadi di Jawa. Dalam refleksi saya bahwa ketika saya hadir dalam Kegiatan Camping Rohani dan Penguatan Kapasitas OMK Jilid II, selalu muncul pertanyaan dalam benaj pikiran saya “Siapakah Aku……?, Siapakah OMK………….?”.
Materi yang disiapkan oleh Panitia Camping Rohani sangat menyentuh dengan kehidupan OMK zaman sekarang. Dalam materi Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar, Maksimus Masan Kian (Ketua Agupena Flotim), sangat mengharapkan bahwa setelah kegiatan Ini OMK bisa membongkar dalam untuk lebih kreatif, inovatif, dan mandiri. Hidup adalah suatu karunia terindah dari Tuhan bagi kita makhluk ciptaannya. Selain itu, Tuhan juga memberikan kita sebuah kado yang terindah yaitu Talenta atau Kemampuan yang melekat pada pribadi masing-masing. Sehingga Tuhan menghendaki agar apa yang kita lakukan seharusnya muncul dari hati nurani kita sesuai dengan kemampuan atau talenta yang kita miliki.
Namun, banyak diantara kita yang menyadari bahwa talenta yang diberikan oleh tuhan. Apalagi kini, kita telah menggalami pekembangan pesat yang membuat banyak orang diantaranya belum menggenal akan dirinya sendiri. Kita terlalu dimanjakan dengan arus globalisasi, sehingga kita tidak menfaatkan talenta kita masing-masing.
Pada hal Tuhan memberi talenta kepada kita semua dengan Cuma-Cuma. Maksudnya agar kita mengembangkan talenta atau kemampuan yang kita miliki. Kita sebagai Orang Muda Katolik Paroki Witihama, seharusnya menfaatkan talenta atau kemampuan yang kita miliki, agar bisa membantu dalam hidup dan motivasi bagi kita semua orang. Talenta yang kita miliki, harus dikembangkan dengan penuh kesungguhan dan ketekunan. Karena itu menjadi pegangan hidup dan kita dapat menemukan jati diri yang sesunggunya. Ini semua butuh perjuangan. Perjuangan yang merupakan jembatan menuju sebuah kesuksesan.
Menjadi suatu kebanggaan adalah ketika kita mengenal, membongkar apa yang ada pada diri kita dan juga mengembangkannya. Hal ini terjadi pada diri saya ketika saya mengikuti Camping Rohani Penguatan Kapasitas OMK St. Dominico Savio Witihama yang terjadi pada tanggal 30 November sampai dengan tanggal 15-17 Juni 2018. Camping Rohani ini menjadi inspirasi bagi saya secara pribadi untuk terus membangkitkan semangat untuk menulis. Karena dengan menulis saya bisa dikenal dunia.
Ingat : “Hidup harus penuh kreativitas dan semangat. Terapkan kreativitasmu, karena itu bagian talenta yang kamu dimiliki”.***
Amky Bolleng
Anggota OMK ST. Mikhael Sta. Mariaa Reinha Rosari Regong