Suluh Nusa, Kupang – Kabar duka menyelimuti Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT Domu Warandoy meninggal dunia. Warandoy sebelum menjadi brikorasi dan menempati posisi tertinggi di jajaran ASN Provinsi NTT, Ia adalah seorang mantan wartawan.
Sekda Warandoy dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Frans Seda, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Minggu 2 Oktober 2022 dini hari.
Diketahui, Sekda Warandoy yang belum lama menjalankan tugas, setelah dilantik Gubernur NTT pada 13 Juli 2022 lalu itu mengemudikan sendiri mobilnya saat pulang menuju rumah dinas.
Peristiwa lalulintas maut mantan Sekda Kabupaten Sumba Timur itu dipastikan murni kecelakaan tunggal saat tumpangi Mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi DH 274 XX menabrak lontar lontar yang ada di tepi jalan.
Masyarakat NTT dikagetkan atas peristiwa kecelakaamn itu, sebab tak disangka Sekda Warandoy secepat ini meninggal dunia. Warga NTT pun berduka, termasuk Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Belu, Yohanes Tanur.
Menurut Tanur, Sekda Warandoy, selain berpengalaman sebagai birokrat murni yang syarat pengalaman dan loyal, Domu dikenal sebagai tipe pejabat yang kerja keras dan disenangi staf dan atasan. Saat Gubernur Viktor Laiskodat memilih Warandoy sebagai sekda NTT, Tanur merasa pilihan yang tepat untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan dapat membantu Gubernur Laiskodat dan Wakil Gubernur Yoseph Nai Soi dalam menyukseskan pembangunan di Nusa Tenggara Timur.
Sayangnya belum lama menjabat, Warandoy dipanggil Tuhan dengan cara tragis, kecelakaan tunggal. Tanur bersama keluarga besar Partai Nasdem pun merasa kehilangan.
Profil Domu Warandoy:
Nama Lengkap : Domu Warandoy, SH., M.Si
NIP : 19671212 199603 1 003
Tempat Tanggal Lahir : Sumba Timur, 12 Desember 1967
Pangkat Terakhir : Pembina Utama Muda, IV/d
Jabatan Terakhir : Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur
Jabatan yang diemban saat meninggal : Sekda Provinsi NTT
Nama Istri : Narwasty D Hinda
Anak-anak : l Estokarmi Warandoy dan Febryanto Umbu Ngg. Warandoy
Pendidikan
Sekda Domu Warandoy tamat di SD Negeri Tanalingu.
Tamat SMP Kristen Melolo
Tamat SMA Katolik Andaluri, jurusan IPS.
Strata Satu Fakultas Hukum Undana Kupang, dan Pascasarjana/Magister Studi Pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Karier
Pernah meniti karir sebagai jurnalis (Wartawan) Pos Kupang.
Tahun 1996 ia beralih profesi sebagai birokrat sejak 1 Maret 1996, diangkat sebagai calon PNS dengan golongan III/A.
Karirnya berjalan mulus mulai dari staf sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemda Sumba Timur. Karena prestasi dan ketekunan, Domu dipercaya sebagai Camat Tabundung tahun 2000 sampai 2001.
Setelah menjabat sebagi camat, Domu dipercayakan sebagai Sekretaris Perwakilan SETUM KPU Kabupaten Sumba Timur, selanjutnya menjadi sekretaris definitif KPU Sumba Timur tahun 2003.
Sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kasbupaten Sumba Timur dengan eselon IIB ditahun 2013. Masih ditahun yang sama, Domu kembali dipercayakan sebagai Asisten Tata Praja dari 2013 sampai dengan 2016.
Ia kembali dipercayakan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Setda Sumba Timur dari 13 Agustus 2018 sampai dengan 12 April 2019 kemudian dilantik sebagai defenitif Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur sampai saat ini.
Domu dinilai seorang birokrat sejati yang taat dan loyal kepada pimpinan. Selain jabatan strategis dipercayakan kepadanya, Domu juga pernah dipercayakan menjadi pelaksana tugas Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Ia juga menjabat Plt. Bagian PDE, Plt. Bagian Humas, Plt. Kepala Satpol PP, Plt. Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kadis P3AP2 dan KB, Plt. Sekda tahun 2018, Plt. Kepala Bapeda, Plt. Kepala Bappeda, Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga sampai 2021.
Ia menjabat sebagai Plh Bupati Sumba Timur pasca berakhir kepemimpinan Bupati Gideon Mbilijora.
Domu adalah birokrat yang meniti karir dari bawah hingga saat ini, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur.
Ia juga aktif mengikuti kegiatan berbagai kursus kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri, Diklat ADUM /PIM IV, Dilkat PIM III dari 1998 sampai 2008. +++goe.takene