suluhnusa.com – Siang itu, di bawah terik mentari Nusa Dani, Solor Barat, tepatnya di lapangan Ena Tukan, Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST., menyerahkan Panji Pramuka sebagai Tuan Rumah Perkemahan Kwarcab 2020.
Panji itu diserahkan kepada Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Adonara Timur. Panji ini diterima oleh Malik Kadir, S.Ag didampingi Ahmad Mansyur, S.Fil., Ibrahim Takbir, S.Pd., Abdul Kadir Jailani LMR, S.Th.I., Zainal Arifin Lamarobak, S.Pd.SD., Muhammad Fil Lamarobak, dan Armansyah Dinasti Putera.
Penyerahan panji itu dilakukan di hadapan para peserta Upacara HUT Pramuka ke-58 Tingkat Kwarcab Flores Timur (Rabu, 14/08/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, Camat Solor Barat Drs. Adrianus Kopong Herin, MM., Plh. Ketua Pramuka Kwarcab Flotim Petrus Pedo Beke, S.Ag., serta para pengurus Kwarcab Flotim, para pembina, dan seluruh peserta bumi Perkemahan Kwarcab Flotim ke-58.
Bupati Anton Hadjon, sapaannya, mengharapkan agar Pramuka menjadi ruang pembentukan pemimpin sejak dini agar mampu menjadi pemimpin di masa depan.
“Menjadi pemimpin tidak hanya memimpin sebuah instansi seperti bupati, tetapi juga menjadi pemimpin untuk diri sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Malik Kadir, yang menerima Panji Tuan Rumah, usai upacara mengatakan, Adonara Timur siap menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan kemah terbesar di Kabupaten Flores Timur tahun 2020.
“Sebagai langkah awal sepulang dari sini, kami upayakan untuk menyerahkan panji ini secara langsung kepada Camat Adonara Timur Damianus Lamawuran, SH., selakuKak Kwaran dalam upacara kemerdekaan tanggal 17 Agustus nanti,” papar Malik Kadir yang juga merupakan Pengurus Kwarcab Flotim periode ini.
Abdul Kadir Jailani, dalam kesempatan yang sama juga menegaskan, selama setahun ke depan, Kwaran Adonara Timur akan melakukan persiapan dengan membentuk panitia pelaksana yang melibatkan seluruh gudep di Adonara Timur, baik jenjang SD, SMP, maupun SMA.
Dalam waktu dekat, kami juga akan berkonsultasi dengan Ketua Kwarcab Agustinus Payong Boli, SH., dan jajaran pengurus Kwarcab untuk membahas teknis kegiatan.
“Dengan waktu persiapan selama setahun ini, kami akan menjadikan Perkemahan Kwarcab sebagai perkemahan percontohan untuk seluruh anggota Pramuka di Kwarcab ini,” tegasnya.
Sebagaimana yang disaksikan, selesai upacara, Bupati Anton berjalan dari tenda ke tenda guna menyaksikan secara langsung proses kehidupan peserta kemah. Selain itu, Bupati juga berdialog bersama para peserta perkemahan dan para pembina yang berada di setiap tenda tersebut.***
Pion Ratuloly