suluhnusa.com_Sebagai tim tamu yang ingin bertanding di Bali, dalam rangka Pra PON 2016, Tim Sepak Bola Pra PON NTT, meminta dukungan keluarga besar Flobamora Bali.
Setelah tiba di Denpasar, 3 Oktober 2015, tim Pra PON, pada tanggal 4 Oktober 2015, langsung diperkenalkan kepada seluruh warga Bali keturunan NTT, di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
Semua pemain, official dan manager tim diperkenalkan satu persatu dihadapan ribuan warga Bali Keturunan yang memadati stadion Ngurah Rai. Momen perkenalan ini juga bersamaan dengan kegiatan pertandingan Sepak Bola Flobamora Cup 2015, antara Kolorai Hawu (Sabu) melawan Malaka.
Mereka diperkenalkan kepada warga Flobamora Bali di stadion Ngurah Rai di sela turun minum pertandingan antara Kolorai Hawu (Sabu) melawan Malaka, oleh pengurus Flobamora Bali. Mereka diberikan topi Flobamora Bali oleh Ketua Flobamora Bali, Yusdi Diaz, Krisman Riwo Koreh, Petensily Achmad Tokan, Fritz Reo, Elias Mansuetus, Yoseph Maharaja, Agus Dhei, Maksi Noro, Bonne Reza,Emanuel Dewata Oja, Syam Kelilaw, Vitson, Marthen Rowa Kasedu.
Lamber Tukan saat itu meminya dukungan keluarga besar Flobamora Bali dalam pertandingan melawan Tim Pra PON NTB, 7 Oktober 2015 dan melawan Pra PON NTB dan Jumat 9 Oktober 2015 melawan tuan rumah Pra PON Bali.
“Atas nama tim sepak bola Pra PON NTT dan pemerintah serta masyarakat NTT saya berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh pengurus dan warga Flobamora Bali, sekaligus saya mohon doa dan dukungan warga Flobamora Bali dengan hadir si stadion Dipta, Ginayar mendukung kami,” kata Lambertuks Tukan.
“Saya memang diinstrukasi gubernur NTT, Frans Lebu Raya, agar bertemu dengan pengurus Flobamora Bali sebelum bertanding untuk minta dukungan. Kami datang untuk menang. Kami akan mengalahkan Bali dan NTB,” tegas Lamber Tukan. (rahmansabonnama)