suluhnusa.com – Rumah Pengusaha kayu asal Sulawesi di Pasar Tokojaeng, Desa Lamatokan, Kecamatan Ile Ape Timur, Lembata hangus terbakar.
Kebakaran ini terjadi, Jumad, 21 Juni 2019 siang sekira Pkl. 12.30 wita. Menurut saksi mata Marthinus, seorang anak yang saat kejadian sedang bermain di pantai dekat kejadian, mengungkapkan dirinya tiba tiba melihat asap tebal dan tidak berselang lama api sudah menjalas ke bubungan. Tidak lama api sudah membesr dan merambat ke seluruh rumah karean dinding rumah tersebut terbuat dari bambu. Selain dinding rumah terbut dari bambu, dalam rumah pengusaha asal Sulawesi, Lamani, yang sudah lama menetap dan menjadi di Desa Lamatokan tersebut tersimpan tumpukan barang barang dagangan yang muda terbakar.
Tidak jauh dari rumah tersebut ada gudang kayu. Api yang diduga karena hubungan arus pendek tersebut langsung merambat ka gudang kayu. Warga yang berdatangan tidak mampu menyelamatkan barang barang dagangan dalam rumah. Hanya beberap batang kayu yang berhasil diselamatkan.
Rumah yang berada persis dipinggir pantai tersebut ludes terbakar termasuk semua barang berharga. Kerugian di perkirkan mencapai ratusan juta. warga yang datang berusaha memadamkan api dengan peralata seadanya dibantu mobil tangki tiga buah.
Api membesar dan menghanguskan rumah Lamani. Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Desa Lamatokan Mikahel Pureklolon. Saat mendengar informasi kebakaran, dirinya bersama aparat desa dan warga langsung menuju ke lokasi kejadian dan memberikan bantuan serta berusaha memadamkan api. Usaha kepala Desa bersama warga sia sia karena api semakin membesar dan rumah Lamani alis Salmi, ludes dilalap. Api baru berhasil dipadamkan menjelang sore hari sekira Pkl. 15.00 wita.
Pureklolon menjelaskan kejadian kebakaran ini terjadi saat pasar sedang sepih karena pasar tradisional Tokojaeng terjadi sekali dalam seminggu yakni hari Rabu dan tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara kebakaran ini dipicu hubungan arus pendek dan kerugian diperkiraka mencapai ratusan juta. ***
sandro wangak