Suluh Nusa, Banyuwangi – Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi tidak hanya melayani rute pelayaran Ketapang – Gilimanuk saja. Pertengahan Desember 2020 lalu, telah dibuka rute pelayaran baru Ketapang (Banyuwangi, Jatim) – Lembar (Lombok, Nusa Tenggara Barat).
Jalur laut ini digadang – gadang jauh lebih cepat menuju Lombok dibandingkan melalui jalur darat melalui Bali. Bila melalui Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk lalu dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Pelabuhan Padangbai Karangasem, Bali – Lembar Lombok butuh 18 jam. Sedangkan untuk waktu tempuh jalur laut Ketapang – Lembar hanya 12 jam 30 menit dengan jarak tempuh 125 mil.
KMP Darma Ferry 8 menjadi kapal pertama yang melayani trip Ketapang – Lembar sejak dibuka oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi. Kapal ini punya masa tunggu 3 jam untuk melakukan bongkar muat.
Menurut Budi Setiadi, rute baru Ketapang – Lembar ini merupakan hasil kesepakatan antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Keputusan ini merupakan solusi untuk mengatasi kepadatan arus lalulintas di jalan raya Gilimanuk – Denpasar.
“Bali merupakan daerah wisata. Pasca pandemi diharapkan tingkat kunjungan turis internasional meningkat. Itu yang kita dukung dengan cara mengurangi volume kendaraan yang melintas di jalur Gilimanuk – Denpasar,” ujar Budi Setiadi.
Rute Ketapang – Lembar merupakan salah satu upaya pengurangan jumlah kendaraan yang melintas di jalur Gilimanuk – Denpasar. Selama ini jalur tersebut memang terkenal padat dan krodit. Tak sedikit kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas.
Menurut Budi Setiadi, improvisasi jalur penyeberangan baru tidak harus muncul dari Kementerian Perhubungan. Pihak asosiasi dapat mengajukan rute baru.
“Biar nanti kami yang eksekusi,” tandasnya lagi.
Rute Ketapang – Lembar dilayani oleh 7 operator kapal. Direktur Utama ASDP Ira Puspa Dewi berharap rute baru ini mendapat respon pasar dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Dua kunci perusahaan bisa bertahan lama seperti perusahaan tertua di Jepang. Yakni bisa menyesuaikan dengan keadaan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Ira Puspa Dewi.
Jalur Ketapang – Lembar juga tersedia di Pelabuhan Tanjungwangi Ketapang atau utara Pelabuhan ASDP Ketapang. Hanya saja jadwal keberangkatannya tidak pasti.
Sementara jalur Ketapang – Lembar dari Pelabuhan ASDP Ketapang jadwal keberangkatannya pasti. Ada atau tidak ada penumpang wajib berlayar. (Subahrodin Yusuf/SN/weeklyline media center)