30 ton Garam Tapobaran Penuhi Kebutuhan Lokal

Beranda » Bisnis » 30 ton Garam Tapobaran Penuhi Kebutuhan Lokal

 

suluhnusa.com – Selama ini, garam yang dipanen dari tambak garam di Desa Tapobaran, Kecamatan Lebatukan, dialirkan untuk memenuhi kebutuhan industri di Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dab Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lembata, Gabriel Bala Warat, saat menyampaikan laporan tentang produksi garam Tapobaran yang dikelola selama ini.

Dikatakannya, garam Tapobaran itu selama ini dijual kepada pabrik ikan dan pabrik es di Hukung, Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan.

Selain itu untuk kebutuhan perusahaan budidaya mutiara di Desa Merdeka, Kecamatan Lebatukan, serta memenuhi permintaan nelayan untuk menggarami ikan hasil tangkapan.

Dia menyebutkan, desa Tapobaran memiliki lahan yang potensial bagi pengembangan garam. Di desa itu, lahan potensial sekitar 10 hektar lebih dan yang berpeluang dikelola instansi yang dipimpinnya sekitar 6 hektare.

Dari 6 hektar lahan tersebut, lanjut Gabriel, yang baru dikelola pemerintah, khususnya instansi yang dipimpinnya, hanya setengah hektar. Dari setengan hektare itulah selama ini pihaknya memproduksi garam untuk memenuhi kebutuhan pabrik es dan pabrik pengolahan tepung ikan di Hukung dan pabrik ikan di Waijarang.

Selain itu, katanya, garam yang diproduksi itu juga selalu dibeli oleh sejumlah desa di Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim).

“Warga dari beberapa desa di Adonara, selalu datang beli garam di Tapobaran ini. Makanya produksi garam ini belum mampu memenuhi permintaan baik untuk kebutuhan lokal di Lembata dan sekitarnya,” ujarnya.

 

(humaspemdalembata)


Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *