Gadis Mata Pena itu Lolos Festival Literasi Nasional 2019

Beranda » Seni Budaya » Gadis Mata Pena itu Lolos Festival Literasi Nasional 2019

suluhnusa.com – Untuk pertama kalinya, siswa dari Kabupaten Flores Timur, tepatnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Lewolema berhasil lolos dalam seleksi peserta Festival Literasi Sekolah (FLS) Tingkat Nasional Tahun 2019. Nita Ruron, demikian sapaan dari Elisabet Bota Ruron yang berhasil lolos dalam seleksi FLS khususnya pada Cabang Lomba Menulis Esai.

Nita Ruron menjadi satu-satunya siswa dari NTT, yang lolos pada cabang penulisan esai dan berhak mengikuti Festival Literasi Nasional (FLS) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Jakarta pada Kamis-Senin, 25 s.d 29 Juli 2019. Ia juga akan tampil sebagai presenter dalam mempresentasian esainya yang berjudul “Bumi Adalah Harta Karun Kita”.

Ketua Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema ini di sekolah dikenal ssbagai anak yang cerdas, aktif, kritis dan percaya diri. Selain berprestasi di kelas, ia aktif menulis di Majalah Dinding sekolah, mengikuti kompetisi menulis tingkat daerah, dan menjadi salah satu penulis pada buku “Mata Pena” edisi perdana Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema. Tahun 2018, ia mewakili NTT, menghadiri Kongres Anak di Jawa Barat.

Siswa Kelas VIII SMPN 1 Lewolema ini mengaku bangga bisa terlibat pada kegiatan Festival Literasi Sekolah Nasional yang akan datang. “Saya tidak menduga, tulisan saya bisa lolos seleksi untuk lomba kali ini, sebab, pengalaman menulis baru sebatas di tingkat sekolah dan daerah. Saya menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing yang tekun membimbing saya dan teman -teman melalui kegiatan literasi di alam terbuka setiap Hari Selasa sore setiap pekannya. Ada mimpi bisa menjuarai kompetisi di level nasional, tetapi itu memang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih. Turut terlibat saja saya sudah senang. Semoga saya dan guru pembimbing dapat melakukan persiapan secara baik dalam mendukung kegiatan kami di Jakarta nantinya,” kata Nita.

Maksimus Masan Kian, Guru SMPN 1 Lewolema, sekaligus Pembimbing Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, mengaku tidak kaget jika Nita Ruron bisa lolos seleksi level nasional dalam penulisan esai. Bagi Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Flotim ini, bakat menulis anak-anak kampung, luar biasa. Tinggal menggali dan mengembangkannya. “Sebelum Nita Ruron, ada Lita Ruron. Lita Ruron siswa SMPN 1 Lewolema di tahun 2016 lolos seleksi menulis tentang sanitasi dan dinobatkan menjadi Duta Sanitasi Nasional. Nah, di tahun ini, kembali siswa SMPN 1 Lewolema, Nita Ruron mengukir prestasi dalam bidang literasi di tingkat nasional. Prestasi demi prestasi di level nasional ini bukan hal mudah, butuh ketekunan dalam proses, latihan, pendampingan yang serius dan berkelanjutan, juga kemampuan mengakses informasi dan nyali mengirimkan tulisan untuk disertakan dalam lomba. Kami akan melakukan persiapan di waktu sisa ini untuk pematangan kegiatan FLS nantinya,”kata Maksi.

Bernadus Beda Keda, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur memberikan apresiasi dan hormat atas prestasi yang diraih Nita Ruron. “SMPN 1 Lewolema dari tahun ke tahun selalu mempersembahkan prestasi di level nasional, kita mengapresiasi prestasi ini.Untuk anak Nita kami menyampaikan profisiat dan hormat kami, prestasimu telah mengharumkan nama sekolahmu secara khusus, juga telah mengharumkan nama daerah, Kabupaten Flores Timur dan Propinsi Nusa Tenggara Timur, “kata Beda Keda.***

Thobias Ruron

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *