suluhnusa.com – Rapat kerja guru merupakan kegiatan khusus bagi guru-guru untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada saat pembelajaran di semester satu.
Hal ini diselenggarakan atas keinginan warga guru SMPN 1 Wulanggitang. Sebagai sekolah yang bervisikan “Pendidikan yang berkualitas,berakhlak mulia, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta mencintai lingkunga” akan menghasilkan pemimpin masa depan.
Apa yang telah diperbuat dan diraih oleh guru, siswa, dan sekolah pada tahun pelajaran yang lalu tidak boleh hanya sekadar menjadi kenangan manis, namun ia harus memacu semua pihak agar lembaga pendidikan berkembang lebih baik di masa yang akan datang.
Kepala sekolah Gaspar Lakebelek Tukan, S.Pd langsung menggelar rapat kerja bersama guru dan pembina untuk merancang agenda tahun ajaran baru nanti. Selama dua hari yakni tanggal 9-10 Januari 2019 yang merupakan kelanjutan dari semester sebelumnya. Rasa tanggung jawab harus dilatih sejak dini.
Ibarat kata jika mereka sudah dilatih dari kecil maka akan berdampak positif. Kita sebagai guru sangat mewanti-wanti kepada siswa supaya bisa bertanggung jawab dengan apa yang mereka lakukan.
Pembahasan seperti ini yang nampak ditonjolkan dalam rapat kerja. Maklumat yang tersurat pada saaat rapat kerja semua guru harus menyampaikan aspirasinya, jangan hanya merapatkan mulutnya saja dan menerima daun hijau menggiurkan. Agenda yang dibicarakan dalam kegiatan raker ini menyangkut Analisis KKBM, Silabus dan perangkat pembelajaran lainnya, tak terlepas juga peraturan sekolah, teknis, dan penanganan terhadap anak didik.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperjelas dan mengurangi pelanggaran yang akan datang, meski peraturan sudah terpampang jelas tetap saja siswa zaman now selalu cuek. Layu sekali kesadaran mereka, bukannya guru bosan untuk selalu mengingatkan, tapi kita harus bisa mendidik agar siswa bisa mandiri dan taat peraturan.
Kejelasan rapat kerja harus dioptimalkan dengan adanya refleksi dalam situasi sulit, dalam keadaan yang tidak bisa dipecahkan bersama-sama biasanya yang terjadi malah debat kusir. Ada kalanya semua yang kita lakukan dalam kegiatan seperti ini harus kita barengi dengan irama yang indah, jangan sampai membosankan.
Dalam arahannya mengawali rapat kerja, Gaspar sapaan Kepala Sekolah, kembali mengingatkan para peserta untuk menjadikan visi Sekolah sebagai acuan dasar dalam bekerja dan berkontribusi terhadap lembaga. Semua guru dan pembina harus senantiasa membayangkan bahwa siswa yang ada di hadapannya adalah pemimpin masa depan, siswa yang tengah diajarinya adalah pemimpin masa depan, dan seterusnya.
Dengan demikian, guru dan pembina akan memberikan yang terbaik sebagai bekal pemimpin masa depan. Dipenghujung kegiatan biasanya mulai adanya daya tarik yang alami yaitu dengan menampilkan dari pemateri luar supaya rapat kerja bisa berwarna. Pembahasannya rata-rata sangat asik disimak, upgrading ini yang banyak sekali diminati oleh para guru. Biasanya kegiatan inilah yang membuat raker semakin hidup, terkadang mengurusi anak zaman now yang nakal minta ampun bahkan tidak cukup sampai sehari dua hari, harus mempunyai tenaga ekstra.
Di balik itu semua ketika kita sedang mengadakan kegiatan harus ikhlas, jangan sampai bermuram durja. Tetap semangat untuk membangun mutu pendidikan yang luar biasa! Secara teknis, rapat kerja hari pertama berjalan sesuai target, dan dapat menghasilkan quality plan (KKBM dan Perubahan Peraturan Sekolah).
Rapat kerja hari ke dua juga berjalan dengan baik dan menghasilkan Silabus dan Perangkat Pembelajaran lainnya.
Kelelahan terbayar dengan hasil yang baik karena proses yang dijalani selalu membenarkan hasil. Tepat pukul 16.00 wita, rapat kerja guru SMPN 1 Wulanggitang ditutup dengan kata motivasi dari MC kondang Eduardus Pope Ana Sayang,S.Pd yakni “pembentukan karakter yang kuat untuk tampil menjadi tauladan bagi orang lain.”***
Valens Balack Wathon