suluhnusa.com – Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) adalah salah satu paket keahlian di SMK Negeri 1 Atadei, Kabupaten Lembata, NTT. jurusan ini menjadi unggulan dan cirikhas SMK ini.
SMK N 1 Atadei semakin menunjukkan jati dirinya sebagai “Jurusan Pertanian” dan sekaligus menjadi tolok ukur atau barometer sebagaimana dikenal sejak awal berdirinya sebagai SMK Pertanian.
Paket Keahlian ATPH terus menerus dan berkesinambungan melaksanakan pembelajaran teori maupun praktik yang menciptakan suasana belajar yang mengasyikan, digandrungi peserta didik, dinantikan jam demi jam pertemuanya, dan memberi kesan mendalam bagi seluruh peserta didiknya.
Proses pembelajaran diciptakan dalam kondisi yang merangsang terjadinya komunikasi dan interaksi yang indah, hubungan harmonis antara pendidik dan peserta didik, suasana kondusif dalam melakukan inovasi, kreasi dan produksi sehingga penguasaan kompetensi yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Selain itu didukung pula oleh suasana alam yang sejuk hingga hangat, lahan atau tempat praktik yang memadai serta fasilitas penunjang yang cukup mampu melahirkan putra-putri yang kreatif, inovatif, dan produktif serta kompetitif.
Hal ini disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Atadei Fery Karangora, saat perpisahan bersama peserta kelas akhir di sekolah tersebut, 1 Mei 2018.
Dengan pola pembinaan dalam proses belajar mengajar peserta didik dengan pendekatan kesamaptaan, kerohanian dan kekeluargaan (hubungan orang tua-anak) di SMK 1 Atadei, Fery Karangora optimis lulusan SMK 1 Atadei, mampu mencetak putra-putri Lembata yang hebat yakni Handal, Energik, Butuh, Antusias dan Takwa. Alumnus SMKN 1 Atadei siap menempuh perjuangan lanjutan terutama bekerja dan wirausaha dengan mental Hebat baik di lapangan pekerjaan.
Sebanyak 13 siswa siswi SMK Negeri I Atadei mohon diri dari sekolah tersebut setlah menempuh pendidikan selama tiga tahun. Sebanyak 13 siswa/i SMKN I Atadei dilepaskan ole kepala Seklah Fery Karangora.
Acara pelepasan ini dihadiri Sekcam Atadei, Lambertus Charles SH, Kepala UPTD Atadei, Yance Lamak, Kepala Desa Tubukrajan Siswa kelas 10, 11, para guru dan orang tua siswa kelas 12.
Frans Karangora dalam sambutannya mengatakan agar 13 siswa angkatan ke dua harus bisa membanggakan almamaternya dimanapun berada terutama dibangku kuliah dengan menunjukan prestasi dan skil individu tetutama dibidang kejuruan dan kompetensi diri.
“Hari ini kita melaksanakan perpisahan untuk 13 siswa/i kelas 12. Ini merupakan angkatan kedua SMKN 1 Atadei sejak pelaksanaan KBM tahun 2014. Saya berharap agar bekal ilmu yang diperoleh di sini bisa berguna bgi masyarakat”, tegas Karangora.
Sampai saat ini terdapat 3 jurusan, Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian dan jurusan Agribisnis Ternak Furminansi dengan ruangan belajar 8 lokal dan 23 tenaga pengajar.
“Sejak tahin pertama sampai sekrang jurusan agribisnis tanaman petanian dan holtikultura yang paling banyak siswa/inya,” ugkap Karangora.
Dan dengan pola pembinaan dalam proses belajar mengajar peserta didik dengan pendekatan kesamaptaan, kerohanian dan kekeluargaan (hubungan orang tua-anak) di SMK 1 Atadei, Fery Karangora optimis lulusan SMK 1 Atadei, mampu mencetak putra-putri Lembata yang hebat yakni Handal, Energik, Butuh, Antusias dan Takwa. Alumnus SMKN 1 Atadei siap menempuh perjuangan lanjutan terutama bekerja dan wirausaha dengan mental Hebat baik di lapangan pekerjaan.
Sultan Ali Geroda