
suluhnusa.com_Hendaknya para siswa dan guru setiap saat berlari, mengejar, dan menjemput informasi itu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (PPO) Flotim Drs. Bernadus Beda Keda, M.A.P saat membuka kegiatan Workshop di SMA Negeri 1 Adonara Barat Selasa, 13 Oktober 2015.
Hadir pada acara pembukaan, Drs. Bernadus Beda Keda, M.A.P Kepala Dinas PPO Flotim, juga Gusty Rikarno, S.Fil, Maksimus Masan Kian Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flotim, Arnol Langodai Pengawas Sekolah Menengah pada Dinas PPO Flotim, Kepala UPTD Wilayah Adonara Barat dan Adonara Tengah Yosep M. Lewotapo, Yohanes Juang Boli, S.Pd Kepala SMA Negeri 1 Adonara Barat, para guru dan siswa.
Beda Keda menyampaikan, diera ini ketika para siswa dan guru duduk atau berdiri ditempat menunggu datangnya informasi, maka sama dengan siswa dan yang tidak mau maju. Hendaknya para siswa dan guru setiap saat berlari, mengejar, dan menjemput informasi itu.
“Unit tingkat satuan pendidikan itu adalah lembaga ilmiah, dengan demikian, semua yang ada dalam sebuah lembaga pendidikan, sudah seharusnya menjadi orang orang intelek. Guru harus mampu mengajar, mendidik dan melatih para siswa agar tumbuh dan berkembang menjadi yang memiliki cita cita dan mimpi besar untuk membangun bangsa dan daerah ini,” ungkap Beda Keda seraya berharap, semoga para guru dapat memanfaatkan kegiatan workshopdengan sebaik- baikinya.

“Teman- teman guru memiliki waktu yang begitu banyak. Namun kadang waktu itu dibuang begitu saja. Semoga kedepannya, waktu dapat dimanfaatkan dengapn kegiatan – kegiatan yang bermanfaat, salah satunya membaca dan menulis. Mengembangkan kebiasaan ilmiah, dapat meningkatkan kompetensi sebagai guru”. pintanya.
Yohanes Juang Boli, S.Pd Kepala SMA Negeri 1 Adonara Barat, mengaku sangat senang dan bangga dengan kegiatan ini.
“Sangat luar biasa. Hari ini, kami menghadirkan 760 siswa dan 60 guru pegawai untuk terlibat langsung dalam mengikuti kegiatan workshop menulis selama dua hari ini,” tutur Juang Boli.
Menurut Juang, ada makna besar untuk kegiatan selama dua hari ini. Gerakan mencintai sekolah, cinta kerja, cinta buku, cinta menulis, dan memberikan spirit untuk bermimpi besar dengan meningkatkan ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman. Kegiatan ini sangat penting, mendesak dan harus dilaksanakan. Karena berhubungan dengan pelibatan guru dalam kegiatan kegiatan ilmiah sudah merupakan kewajiban seorang guru dalam meningkatkan prosesinya.
Saat ini, regulasi sudah terang benderang memberikan peringatan kepada guru untuk sesegera mungkin menyiapkan dirinya agar bisa naik pangkat dengan menekuni aktivitas menulis ilmiah.
“Kami berharap ada benih benih penulis baru yang akan mekar di sekolah kami ini,” kata Juang Boli Kepala SMA Negeri 1 Adonara Barat.
Diawal kegiatan, masing masing para narasumber menceritrakan pengalaman menulis dan memberikan motivasi kepada guru dan siswa pada sekolah itu.
Selanjutnya, siswa siswi pilihan disetiap kelas dibimbing langsung dalam kelompok, di ruangan kelas. Hanya mendapat bimbingan sekilas tentang materi seputar jurnalistik seputar Majalah Dinding (Mading ), anak – anak langsung praktek menulis. (Maksimus Masan kian)