suluhnusa.com_ Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Flores Timur menggelar worshop penulisan PTK.
Kegiatan belangsung Jumad s/d Sabtu, (2-3 Oktober 15) melaksanakan tindakan nyata yakni menggelar Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Aula Sura Dewa Larantuka.
Kegiatan ini merupakan jawaban atas aspirasi para guru. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Agupena wilyah NTT Thomas Akaraya Sogen, M. BA, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (PPO) Flotim, ketua PGRI Flotim, Pengawas Sekolah Menengah, Peserta workshop yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru.
Ketua Panitia pelaksana Elfridus B. Sutomo menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti aspirasi para guru Flores Timur dan amanat Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Guru dituntut untuk mengembangkan profesinya melalui Karya ilmiah dan Publikasi ilmiah lainnya, termasuk di dalamnya yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Penulisan PTK).
“Kami panitia sangat bangga karena hari ini peserta yang hadir mengikuti Workshop PTK melebihi Quota yang ditarget panitia. Kami awalnya menargetkan anggota 70 orang, namun yang hadir mengikuti kegiatan hingga 130 orang,” kata Elfrid.
Ketua Agupena Cabang Flotim Maksimus Masan Kian pada acara pembukaan, menyampaikan pelaksanaan Workshop PTK adalah forum untuk menjawab aspirasi guru guru di Flotim yang mengalami kesullitan dalam penulisan karya ilmiah yang kemudian berdampak pada mandeknya kenaikan pangkat dan golongan guru.
Ia menambahkan workshop yang terlaksana selama dua hari itu, adalah forum untuk kerja dan bukan forum omong omong. “Forum hari ini, bukan forum omong- omong, tetapi forum kerja. Guru yang hadir hari ini harus bisa proaktif dan tujuan akhir dari kegiatan yakni guru bisa menulis karya PTK bisa tercapai,” tegas Masa Kian.
Guru Lupa Urus Diri sendiri
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Flores Timur Drs. Bernadus Beda Keda, M.AP dalam sambutannya memberi apresiasi kepada pengurus Agupena Flotim karena sejak menerima mandat dari AGUPENA Wilayah NTT ketua Maksimus Masan Kian dan teman-teman langsung bergerak cepat dan sigap telah membantu pemerintah melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya dalam bidang karya tulis ilmiah.
Kadis PPO Flotim juga menyampaikan bahwa Agupena menjadi solusi bagi para guru dalam mengemban tugas, kegiatan hari ini menjadi salah satu indikator bahwa Agupena mampu mengatasi kesulitas para guru.
Yang menjadi persoalan guru-guru masih kurang berkreasi, sehingga banyak guru yang kepangkatannya mandek, guru-guru lupa urus diri sendiri, banyak buang waktu dengan hal-hal yang sia-sia yang tidak mendukung profesi, gunakan waktu senggang digunakan untuk mendukung profesi guru.
Nara sumber dalam kegiatan Workshop PTK ini adalah Bapak Thomas Akaraya Sogen Ketua Agupena Wilayah NTT dan Bapak Efrem Hama Kelore, S.Pd. M.Hum, Pengawas Sekolah Menengah, pada Dinas PPO Flotim.***
Asy’ ari Hidayah Hanafi, S.Pd
Guru SMP negeri 1 Adonara Tengah
Anggota AGUPENA Flores Timur