Lalu,
Arak-arakan itu diam,
Pujian hosanapun lenyap,
Palmapun layu
Ketika Yerusalem menyambut-Mu.
Engkau tertatih menuju Getsemani kudus
Berserah memohon kekuatan, “Jauhkan cawan ini dari-Ku”
Getsemani,
Jalan menuju Golgota
Saksi bisu, antara ketaatan dan ketakutan
Terhadap kedendak-Nya.
Getsemani,
Lalu basah, sebab air mata darah
Getsemani,
Kecupan pengkianatan tiga puluh keping perak
Getsemani,
Dijemput bagaikan penjahat.
Oh, Getsemani Kudus.
Yohan Edangwala
Kota Kupang, Kota Kasih,
28 Maret 2018.