
Wajah yang dulu tampan
Kini telah keriput
Tubuh yang dulu kokoh
Kini telah rapuh
Ramputmu yang dulu hitam
Kini telah memutih
Suarumu yang dulu bergema
Kini telah serak…
Dan disertai batuk-batuk
Namun engkau tetap tegar
Ayah…
Cintamu begitu tulus
Engkau rela…
Kulitmu tersengat panas matahari
Tubuhmu basah kuyup
Dan kedinginan tersiram hujan
Serta terterpa hembusan angin
Cinta dan kasihmu
Tak penah luntur
Engkau tak pernah menyerah
Demi keluargamu
Ayah…
Tak satu pun
Yang menandingi indah tanganmu
Engkaulah tiang kokoh
Engkaulah laki-laki terhebatku
Ayah…
Maafkan aku
Yang selalu merepotkan…
Dan menyusahkanmu
Maafkan aku
Yang selalu…
Tak mendengar nasehatmu
Ayah…
Dalam diam
Aku mendengar…
Dan merasakn bebanmu
FikanSASA23
Makassar
Kamis, 29 Maret 2018