Cahaya Malam

Beranda » Sastra » Cahaya Malam

Lalu-lalang jutaan manusia

Nikmati emperan-emperan pantai

Desain panggung membahana indah

Ratusan pengunjung berpasang

 

Cahaya malam

Tiang-tiang kecil berdiri lurus

Tak bengkok mata memandang

Tak bosan kelopak berkedip

 

Lampu-lampu penerang

Larutkan dingin malam

Cahaya malam semakin menyejuk

Lantaran badan tak menahan

Hampir tangan berhenti menulis

 

Inilah penampak apik dunia

Kota ditata jadi wisata

Dipaksa merugi menjilat-jilat

Memupuk capai kota dunia

 

Bahasa banyak tak mengerti

Setiap keluar manis dari lidah

Sambil tangan mengambil cemil

Ditawari minum penjual dadakan

 

Andai cahaya tak malam

Bukan malam cahaya asli

Ingin menikmati sekali lagi

 

 

 

Makassar

Sabtu, 13 Januari 2018

Djik22

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *