Aku adalah onggokan raga hampa
Tanpa kasih sayang ibu dan ayah yg mendekapku
Aku bagai tanaman liar yang dibiarkan tumbuh
Kelam hariku diliputi keresahan
Aku adalah manusia liar yang tak ber-Tuhan
Aku…
Jiwaku hitam
Tanpa alas kepala untuk merebahkan mimpi
Hingga hari berganti tanpa arti
dan…
Aku terbang bebas lagi
Saat itu…
Ketika tragedi yang hampir merenggut nyawahku itu hadir
Aku mulai bangun perlahan
Aku mulai kumpulkan keyakinan
Ternyata Tuhan masih menginginkanku hidup
Berjalan dalam derap irama tobat
Kuberpijak dengan pasti penuh keyakinan
Aku ingin didekap-Mu, Tuhan
Sambutlah aku kembali…
Aku kembali bangkit dari himpitan bebatuan
Dengan satu keyakinan
Aku ingin mengubah cara hidupku
Aku ingin menjadi manusia sesungguhnya
Yang tak lagi liar…
Yang tak lagi munafik
Yang tak lagi sia-siakan hidup
Aku adalah anak hilang
Yang kembali, Tuhan
Terima kasih Tuhan
Cinta Mu telah menobatkanku
Hitam Jiwaku
Tak lagi hitam
Patti Miten
seorang anak Kampung putus sekolah di bangku kelas III SD
tinggal di Sandosi, sebuah kampung di Lereng Ile Boleng, Adonara-Flores