Kopi Pagi

Beranda » Sastra » Kopi Pagi

Di kasur kumal ini masih ada,
Mimpi mendekur seru,
Telentang menantang cerita.

Di bantal ini masih ada,
Semerbak wangi tubuhmu,
Mengendap pada cangkir kopi

Di lengan ini masih ada,
Bekas-bekas cubitanmu,
Membekas pada daging-daging yang layu.

Di pagi ini masih ada,
Bisikan-bisikan rahasia,Terselip dalam aroma kopi pagi.

Benediktus Bere Lanan

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

One comment

  1. Nancy – I am so thrilled you wrote about this. I don’t know why, I’m not related to this family. But the story moved me, as do most of the stories of this nature. I hope you come visit us again. Next time we should all go out and solizciae.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *