Gong Gendang Uyelewun Awali Deklarasi Kneu Breu, Begini Isi Sumpah Bersama PAN – PDIP

Beranda » Politik » Gong Gendang Uyelewun Awali Deklarasi Kneu Breu, Begini Isi Sumpah Bersama PAN – PDIP




SULUH NUSA, LEMBATA – IRAMA Gong dan Gendang tradisional dari Uyelewun mewarnai Deklarasi Koalisi PAN dan PDIP untuk menghadapi Pillkada Lembata 2024. Meski begitu, Ketua DPD PAN Lembata, Laurensius Ola Keraf membeberkan belum ada pasangan calon yang diusung oleh Koalisi yang menamakan diri Kneu-Breu ini. Apakah Irama Gong Gendang dari Uyelewun ini sebagai sinyal bahwa, Koalisi ini akan mengusung Figur dari Timur Lembata ?

Sekalipun belum ada pasangan calon yang diusung, PDIP dan PAN bersepakat untuk membentuk Koalisi pada Pilkada Lembata, 2024-2029, sebab baik PAN maupun PDIP sama sama tidak memenuhi kuota untuk mengusung paket sendiri. PAN pada pemilihan legislatif 2024 silam hanya memperoleh dua kursi sementara PDIP hanya tiga kursi. Kedua partai ini berkoalisi menjadi lima kursi sebagai syarat mengusung pasangan calon.

Resmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan sikap berkoalisi menuju Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lembata periode 2024-2029, Propinsi NTT. Sabtu (8/6/2024) duiu Swaolsa Titen, Kota Lewoleba.



Frans Gewura, Ketua DPC PDIP Lembata mengungkapkan alasan memilih lokasi Swaolsa Titen karena memiliki sejarah panjang sebagai areal yang mengumpulkan banyak orang Lembata dari berbagai kalangan. Selain itu, Gewura mengungkapkan Deklarasi Koalisi politik PAN dan PDIP karena memiliki sejarah panjang gerakan politik memperjuangkan masyarakat kecil dan kaum tebuang atau masyarakat marginal.

Deklarasi koalisi PAN PDIP yang disebut Koalisi Kneu Breu ini menurut Gewura sebaga sumpah dan janji untuk memenangkan pertarungan politiik bersama rakyat di Pilkada Lembata, 27 November 2024 dan menutup pintu bagi kaum oligarki.

“Deklarasi pada hakikatnya adalah sumpah bersama. Sumpah menang pada politik 2024 mendatang. Sekaligus mencegah oligarki berkuasa” tegas Gewura.

Gewura mengajak seluruh kader Parpol Koalisi PAN-PDIP untuk terus menerus secara maraton bekerja keras pada Pilkada Lembata mencapai kemenangan.

“Tanah ini menjadi saksi atas Deklarasi yang telah terjadi dan akan di wartakan serta menjadi pondasi besar goresan politik menuju Pilkada Lembata, “ujar Gewura Frans dalam Deklarasi itu.

Frans Gewura melanjutkan, hari ini adalah sebuah framing besar yang telah terjadi dalam Deklarasi dan akan menjadi kabar gembira bagi masyarakat Lembata sampai ke sudut Kota dan sudut desa.




Sementara itu Ketua DPD PAN Lembata, Laurens Ola Keraf, mengungkapkan koalisi ini dibangun karena komunikasi yang intens antara jajaran pengurus kedua partai.

“Hari ini Koalisi kita deklarasi koalisi partai. nanti saatnya kita deklarasi koalisi paket,” ungkap Laurens Ola.

Koalisi ini sebagai persiapan diri secara matang untuk menyongsong pilkada 2024 mendatang.  Menurut Ola Koalisi ini bukan kaget kaget muncul, tetapi berkat komunikasi yang panjang dan intens.

“Hari ini kita deklarasi partai. Suadara/i saya tegaskan bahwa kita deklatrasi partai. Nanti kita bisa diskusi untuk paket siapa yang aka diusung,” tegas Laurens Ola.



Deklarasi koalisi Kneu Breu ini  tidak menutup pintu bagi partai lain yang ingin bergabung. Laurens memastikan akan ada saatnya untuk deklarasi paket secara besar besaran dengan mendatangkan massa dari sembilan kecamatan. Deklarasi Koalisi ini dihadiri oleh jajaran pengurus kedua partai di tingkat Kabupaten.

Siapa yang diusung Koalisi Kneu Breu ?

Selentingan beredar kabar usai Deklarasi, Koalisi ini akan mengusung Kanis Tuaq sebagai Calon Bupati dan Sebastianus Muri sebagai calon wakil Bupati. Informasi lain beredar Kanis Tuaq berpasangan Yohanes Brino Tolok. Bongkar pasang paket pun masih mungkin diusung Koalisi ini yaitu Sinun Petrus Manuk berpasangan dengan Yohanes Brino Tolok, Ada lagi Marsianus Jawa berpasangan Sebastianus Muri atau Yohanes Brino Tolok.

“Dalam komunikasi politik bersama PAN, pengurus DPC PDIP diperintahkan untuk mengusung kader partai sebagai Wakil Bupati. Siapapun kader PDIP yang diusung, koalisi Kneu-Breu pasti bekerja untuk mengamankan perintah partai dan memenangkan pertarungan politik pilkada 2024,” ungkap Ketua DPC PDIP Frans Gewura.

Menariknya, gong gendang Uyelewun bergema di Swaolsa Titen mengawali Deklarasi Koalisi Kneu Breu, PAN PDIP. Apakah ini sinyal kuat bahwa Koalisi ini akan mengusung figur dari Timur Lembata ? +++sandro.wangak

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *