Tutu Koda Adonara, Mahasiswa Sebagai Sebuah Keluarga

Beranda » Politik » Tutu Koda Adonara, Mahasiswa Sebagai Sebuah Keluarga

suluhnusa.com – Mahasiswa Adonara yang sedang studi di Yogyakarta mengumpulkan diri sebagai sebuah keluarga.

Mereka menyebut diri sebagai keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta. Berkomitmen menjadi sebuah keluarga menuntun KMAY menapaki jalan 20 tahun. Mereka belajar. Mereka berperan. Mereka berkeluarga di tanah rantau.

Dan dalam rangka memperingati 20 tahun Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta (KMAY) menggelar seminar.

Bukan seminar biasa. Seminar untuk mengajak pemuda mahasiswa di kota Yogyakarta tidak hanya manut kepada pemerintah tetapi bermitra kritis dengan pemerintah. Judulnya adalah Peran Pemuda sebagai Mitra Kritis Pemerintah.

Hal ini disampaikan salah seorang Mantan Ketua KMAY 2014, Grace Gracella, bahwa Seminar ini akan dilaksanakan Sabtu (16/12/2017) di Ruang Kepodang, PT Kanisius, Deresan, Yogyakarta.

Kesadaran akan peran pemuda sebagai mitra kritis pemerintah, KMAY menghadirkan Antonius Hubertus Gege Hadjon, S.T. (Bupati Kabupaten Flores Timur), Dr. Gutomo Priyatmono (Direktur Institute for Multiculturalism and Pluralism Studies), Eko Prasetyo (Direktur Social Movement Institut), dan Grace Gracella (Aktivis Feminis asal Floes Timur, Ketua KMAY Tahun 2014).

Sementara itu menurut Ketua Umum, KMAY 2017, Romanus Boli Rebon, S.H mengatakan  kegiatan ini untuk membangun pemahaman dan kesadaran pemuda akan peran mereka serta mampu menjadi mitra kritis pemerintah.

“Kita berharap agar pemuda dan mahasiswa Adonara di Yogyakarta memiliki sikap yang kritis dalam menerima sesuatu, terutama kebijakan dan program pemerintah,” ungkap Boli Rebon dalam release yang diterima suluhnusa.com, 14 Desember 2017.

Rebon menambahkan kegiatan ini dimeriahkan  tarian daerah oleh Sanggar “Baran Tawan” KMAY, akustik oleh Everglow, pantomim, dan beberapa penampilan seni dari panitia.

Sebelum dilaksanakan Seminar Kedaerahan ini, KMAY melalui Bidang Pendidikan telah memfasilitasi diskusi-diskusi yang diberi nama “Tutu Koda” yang hingga kini telah 11 kali dilakukan, guna menjaring dan menelaah isu serta wacana publik yang kemudian dijadikan tema dan muatan-muatan pokok di dalam seminar kali ini.

Akursius Lamawuran

HP: 0852 0568 0329

Yohanes Bosco D. R. Mawar

HP: 0823 3931 0620


Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *