suluhnusa.com-Paket Titen Herman Vian, memukau ribuan massa yang mengadiri kampanye dialogis yang digelar tim sukses paslon tersebut di gedung Dekenat, kota Lewoleba, Kamis (10/11).
Ribuan massa yang datang ke Gedung Dekenat Lewoleba ini, bukan hanya berasal dari Kelurahan Lewoleba saja tetapi juga dari beberapa daerah lain.
Kampanye dialogis Herman Vian, Paket yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini, diawali dengan sapaan pembukaan oleh Nyongki Warat, Ketua PAC Golkar kecamatan Nubatukan.
Nyongki dalam sapaan pembukaan bersemangat memekikan yelyel TITEN LEMBATA BERSIH.
Bagi Nyongki, masyarakat Nubatukan mesti memilih Herman Vian, karena sesunggunnya Herman Orang Nubatukan Kelahiran Uruor yang kebetulan tinggal di Lembata.
Bahkan secara Geografis dan administrasi wilayah pemerintahan, Udak Melomatan masuk dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Nubatukan.
Dan soal Herman berasal dari Nubatukan ini, dipertegas oleh Ketua PKS Lembata, Hj. Ayub yang didaulatkan menjadi pembicara pertama.
Haji Ayub menegaskan, sekarang saatnya Orang Nubatukan memimpin Lembata ini.
“Ibarat kita makan bubur. Kita mengambilnya dari pinggir. Nah sejak Lembata ini menjadi otonomi, Penjabat Bupati adalah Piter Boliona Keraf yang merupakan orang Selatan. Lalu, diambil oleh orang Ile Ape dan Ile Ape Timur selma dua periode oleh Andreas Duli Manuk. Setelah Ande Manuk, Lembata dipimpin oleh Yentji Sunur, Putra Omesuri Buyasuri. Untuk itu, pilkada kali ini, Putra Nubatukan harus menjadi pemimpin Lembata, yakni Herman Vian,” tegas Ayub.
Untuk itu Ayub meminta agar, sebelum memberikan dukungan semua simpatisan TITEN diajak untuk berdoa. Setelah berdoa, memberikan dukungan dan mencoblos agar TITE menang disaat pemilihan.
PKS menurut Ayub, memberikan dukungan dan memutuskan untuk mengusung TITEN, Herman Vian, Lembata Bersih, karena figur Herman yang taat kepada agama dan keyakinan Katoliknya.
Herman adalah selalu mendahulukan Tuhan dalam berkarya. Herman selalu mengandalkan Tuhan dalam bekerja. Herman senantiasa mengandalkan bimbingan Tuhan dalam berkarya. Herman sungguh orang Katolik tulen.
Kampanye dialogis yang dihadiri ratusan orang itu, dihadiri oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Pius Lustilanang dan Ketua Bappilu Partai Gerindra NTT, Gabriel Beri Bina. Keduanya tiba sesaat acara sedang berjalan. (sandrowangak)